Apa Itu Pecinta Alam? Apa Tujuan dan Bagaimana Cara Menjadi Pecinta Alam?

Sob, apa itu pecinta alam? Kamu yang berkegiatan di alam bebas bersama kelompok dan melakukan petualangan serta konservasi alam sudah bisa disebut sebagai pecinta alam. Istilah pecinta alam juga merujuk pada kegiatan seperti mendaki gunung, ekspedisi, panjat tebing, arung jeram, penyelamatan bawah laut, dan berpetualang dengan perahu layar. Untuk lebih jelasnya, yuk simak uraian lengkap di bawah ini ya.

Pecinta alam merupakan istilah yang digunakan untuk sebuah kelompok yang bergerak di alam bebas untuk melakukan berbagai kegiatan petualangan dan konservasi alam. Kegiatan pecinta alam yang seringkali dilakukan yaitu mendaki gunung atau ekspedisi.

Sejarah pecinta alam di Indonesia dimulai ketika terbentuknya Perkumpulan Petjinta Alam yang diprakarsai oleh Awibowo pada Oktober tahun 1953 di Yogyakarta. Kemudian istilah pecinta alam ini dipopulerkan oleh mahasiswa dari Universitas Indonesia. Hingga kini, makin banyak komunitas pecinta alam yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Sobat Torch yang tergabung dalam komunitas pecinta alam harus patuh terhadap kode etik yang telah dibuat pecinta alam se-Indonesia. Kode etik pecinta alam pertama kali dicetuskan pada Januari 1974 melalui sebuah kegiatan yang bernama Gladian Nasional Pecinta Alam IV. Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja.

Tujuan adanya kode etik ini supaya para pecinta alam tidak merusak alam ketika melakukan berbagai kegiatan di alam bebas. Sebagai contoh, selama di gunung tidak boleh mengambil apa pun kecuali foto dan dilarang meninggalkan apa pun kecuali jejak.

Sobat Torch yang punya rencana bergabung menjadi komunitas pecinta alam perlu tahu beberapa manfaat yang akan didapatkan. Manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keberlangsungan ekosistem alam. Berikut ini berbagai manfaat dari mengikuti komunitas pecinta alam ya Sob.

Ketika kamu mengikuti komunitas pecinta alam, rasa empati untuk merawat dan menjaga alam akan meningkat. Minimal tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan mulai melakukan pengelolaan sampah menggunakan rumus 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Kecintaan terhadap alam ini pun bahkan bisa terefleksikan dengan munculnya konsep sustainable fashion pada industri fashion.

Pecinta alam selalu menerapkan dan mengkampanyekan pola hidup yang ramah lingkungan. Pola hidup ini menekankan pada konsumsi barang-barang yang mudah terurai secara alami, sehingga residu polusi tidak membesar.

Praktik nyata dalam menerapkan pola hidup ramah lingkungan ini bisa Sobat Torch lakukan dengan memilih makanan yang tidak membutuhkan proses panjang dalam pengolahannya, memisahkan sampah organik dan anorganik, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Setidaknya saat kamu mengikuti komunitas pecinta alam jadi lebih aware terhadap pola hidup yang ramah lingkungan.

Kegiatan outdoor yang dilakukan komunitas pecinta alam memberikan kesempatan kepada setiap anggotanya untuk melihat dan menikmati alam. Tentunya alam bisa dinikmati ketika bersih dari sampah dan zat polutan lainnya. Untuk mewujudkan hal ini, komunitas pecinta alam melakukan kegiatan dan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Bersentuhan dengan alam dapat meningkatkan kesadaran bahwa alam yang bersih bisa menjadi tempat untuk beraktivitas. Jadi, manfaat yang akan Sobat Torch dapatkan saat bergabung menjadi komunitas pecinta alam akan bergabung membersihkan alam dari sampah dan polutan lainnya.

Bentuk kegiatan nyatanya seperti membersihkan sungai dan lingkungan sekitar, menjaga kebersihan ketika melakukan pendakian, dan lain sebagainya. Yuk jaga terus kebersihan lingkungan untuk ekosistem alam yang lebih baik kedepannya.

Setelah memahami apa itu pecinta alam dan berbagai kegiatannya, kamu perlu tahu juga Sob tujuan mengapa pecinta alam ini hadir. Secara umum tujuan utamanya melakukan kegiatan kolektif untuk melestarikan alam sebagai wujud kecintaan pada alam sekitar. Untuk tujuan yang lebih spesifik bisa kamu perhatikan di bawah ini ya.

Komunitas pecinta alam akan melakukan berbagai upaya nyata supaya alam tetap terawat dengan baik. Pasalnya, para pecinta alam menyadari bahwa mereka tidak akan bisa hidup tanpa alam. Bahkan kebutuhan sandang dan pangan juga berasal dari alam. Lalu, bagaimana kalau alam rusak?

Untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan merawat alam, komunitas pecinta alam menyelenggarakan berbagai kegiatan alam bebas seperti pendakian, rafting, kemah, dan lainnya. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada partisipan dalam menikmati alam.

Ketika kamu bersentuhan dengan alam secara langsung, kamu akan menyadari bahwa alam yang zero sampah sangat nyaman digunakan untuk beraktivitas. Sehingga kamu menjadi aware untuk menjaga dan merawat lingkungan, terutama dari sampah.

Komunitas pecinta alam hadir untuk mengakomodir kepentingan banyak orang yang tertarik pada isu lingkungan. Melalui komunitas ini, para pecinta alam bisa bertukar pendapat dan ide untuk memulihkan alam dari pemanasan global atau kerusakan lainnya.

Pada satu sisi, polusi terus meningkat dan penebangan hutan terus dilakukan. Para pecinta alam selalu berupaya supaya alam terus lestari, sehingga muncul gerakan penanaman pohon sebagai bentuk nyata menyelamatkan alam dari kerusakan.

Aktivitas penanaman pohon ini biasanya dikemas lebih menarik supaya mendapat perhatian dari masyarakat. Misalnya dengan mengadakan kegiatan pendakian dan outbond, salah satu rangkaian acaranya adalah penanaman pohon. 

Para pecinta alam memiliki kesadaran kolektif bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Berbagai kebutuhan seperti makan, minum, pakaian, dan lainnya berasal dari alam. Jika alam mengalami kerusakan, maka kebutuhan tersebut tidak terpenuhi.

Maka dari itu, para pecinta alam selalu menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. Tentu supaya alam tetap lestari.

Untuk menjadi seorang pecinta alam tentu sangat mudah. Sobat Torch bisa bergabung dengan komunitas yang sudah ada. Namun, menjadi pecinta alam tidak hanya tentang bergabung dengan komunitas, tetapi juga menerapkan dan mengimplementasikan pola hidup yang ramah lingkungan. Nah, Sobat Torch bisa mengikuti tips di bawah ini untuk menjadi seorang pecinta alam.

Menjadi pecinta alam tidak hanya menerapkan pola hidup ramah lingkungan, tetapi juga perlu mengkampanyekannya. Tujuannya supaya orang sekitar lebih aware untuk merawat dan menjaga alam. Bentuk kegiatannya sendiri bisa dilakukan dengan mendaki gunung dan berkemah. Mengajak para partisipan untuk berinteraksi langsung dengan alam.

Ketika kamu ingin menjadi seorang pecinta alam, sebenarnya sesederhana melakukan aktivitas yang bisa menjaga kebersihan alam. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, mengonsumsi makanan organik, dan menekan polusi akibat emisi dengan berjalan kaki. Bahkan kamu bisa menggunakan produk fashion yang ramah lingkungan.

Jika kamu sudah benar-benar memahami apa itu pecinta alam dan ingin berkontribusi lebih dalam merawat alam, kamu bisa bergabung dengan komunitas pecinta alam ya Sob. Sobat Torch yang masih mahasiswa bisa bergabung dengan Mapala. Di Bandung ada juga komunitas pecinta alam Wanadri.

Kedua komunitas ini sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Jadi, kamu bisa saling terhubung dengan seluruh pecinta alam di Indonesia untuk melestarikan alam di wilayah masing-masing.

Cara lain untuk menjadi seorang pecinta alam yaitu menggunakan pakaian yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dan proses produksinya menerapkan konsep sustainable fashion.

Torch menyediakan Yunjae Tees yang terbuat bahan TENCEL™ Modal, salah satu bahan yang ramah lingkungan, awet, dan tahan lama. Bahan ini sangat lembut di kulit dan mampu memberikan sensasi adem dalam waktu yang lama.

Desainnya yang stylish juga membuat kaus ini cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti traveling, bekerja, maupun beribadah. Memakai kaus ini juga menjadi salah satu bentuk merawat alam yang paling mudah dan nyata bersama Torch. Kalau begitu, yuk dapatkan kaus ini sekarang juga hanya di Torch.