5 Tempat Wisata Wonogiri yang Seru dan Menyenangkan

Sobat Torch tentu suka berwisata, bukan? Terutama jika tempat tujuan wisatanya indah dan menarik. Wonogiri, sebuah kota kecil di Jawa Tengah, menawarkan banyak pilihan tempat wisata yang seru dan menyenangkan. Jika kamu sedang mencari tempat wisata Wonogiri yang baru dan belum pernah dikunjungi, maka simak artikel ini dengan baik-baik. Di bawah ini terdapat rekomendasi wisata Wonogiri yang seru dan menyenangkan yang bisa kamu kunjungi.

Wonogiri merupakan sebuah kota kecil yang terletak di lereng Gunung Lawu. Wonogiri memiliki keindahan alam yang masih sangat asri dan sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang dan damai. Wonogiri juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Keunikan Wonogiri terletak pada kekayaan alamnya yang masih sangat asli. Sobat Torch dapat menikmati keindahan alam yang indah dengan pemandangan pegunungan hijau yang masih terjaga keasriannya.

Wonogiri juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti wedang uwuh dan sego sambal ndulit yang sangat lezat . Tak hanya itu, keunikan lain dari Wonogiri terletak pada kebudayaannya yang masih sangat kental dan melekat di masyarakat setempat, sehingga kamu bisa merasakan pengalaman yang unik dan berbeda saat berkunjung ke kota kecil ini.

Bagi Sobat Torch yang ingin berkunjung ke Wonogiri, ada banyak tempat wisata menarik yang dapat kamu kunjungi. Mulai dari wisata alam, sejarah, kuliner, hingga wisata budaya yang dapat membuat pengalaman liburanmu di kota kecil ini menjadi lebih seru dan menyenangkan. Yuk simak beberapa rekomendasi tempat wisata Wonogiri yang wajib kamu kunjungi berikut ini. 

Waduk Gajah Mungkur berada di Desa Girirejo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Waduk ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam sambil melakukan berbagai aktivitas seperti memancing, berenang, dan bersepeda.

Pemandangan alamnya juga indah, terutama saat matahari terbit dan terbenam di antara pegunungan yang mengelilingi waduk. Tidak itu saja, waduk ini juga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga dan teman-teman.

Pantai Nampu menawarkan keindahan laut yang masih sangat asli dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan hamparan pasir putih yang lembut dan ombak laut yang tenang.

Di pantai ini, terdapat batu karang besar yang menjorok ke laut dan membentuk semacam terowongan. Di sekitar pantai juga terdapat hamparan perkebunan kelapa yang menjadi daya tarik tersendiri.

Pantai Nampu dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari pusat kota Wonogiri, kamu bisa naik angkutan umum menuju Paranggupito dan turun di Desa Nampu. Kemudian, dari jalan raya, kamu bisa berjalan kaki atau menggunakan ojek untuk menuju pantai.

Gua Putri Kencono terletak di Dusun Gedongombo, Desa Giripurwo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Gua ini memiliki keunikan berupa stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami dan berbagai ornamen batu kapur yang indah. Gua ini juga memiliki cerita legenda tentang seorang putri yang menghilang dan diyakini berada di dalam gua ini.

Sobat Torch bisa mengeksplorasi gua ini dan menyaksikan keindahan alam yang spektakuler. Untuk sampai ke gua ini, dari pusat kota Wonogiri, kamu bisa naik angkutan umum menuju Selogiri dan turun di Dusun Gedongombo.

Museum ini memiliki koleksi wayang kulit yang sangat lengkap dari berbagai macam jenis wayang kulit di seluruh Indonesia. Di museum ini juga sering diadakan pertunjukan wayang kulit secara rutin, Sobat Torch bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit secara langsung.

Museum Wayang Kulit Wonogiri menjadi tempat wisata yang sangat cocok untuk kamu yang memiliki minat terhadap seni tradisional Indonesia, khususnya wayang kulit. Di museum ini juga terdapat ruang edukasi yang dapat memberikan informasi tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Pantai Klayar merupakan salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Wonogiri. Pantai ini terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Wonogiri. Di pantai ini ada batu karang yang terletak di tepi pantai dengan ombak yang cukup besar.

Batu karang tersebut dikenal sebagai Klayar Rock yang memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan menyerupai bentuk gigi hiu. Air laut di pantai ini berwarna biru jernih, sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam bawah laut yang indah.

Pantai Klayar bisa diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari pusat kota Wonogiri. Jarak dari pusat kota Wonogiri ke Pantai Klayar sekitar 75 km dan waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam.

Tidak hanya memiliki tempat wisata yang menarik, kota kecil Wonogiri juga memiliki berbagai fakta yang unik. Apalagi jika kamu membaca sejarah terbentuknya Wonogiri yang masih berkaitan dengan sejarah Mataram Kuno. Supaya kamu tidak penasaran lagi, yuk langsung simak saja fakta menarik mengenai Wonogiri di bawah ini.

Wonogiri dikenal sebagai "Kota Gaplek", karena gaplek atau singkong merupakan bahan makanan utama masyarakat setempat. Bahkan, Wonogiri menjadi salah satu penghasil gaplek terbesar di Indonesia. Tak hanya menjadi tempat produksi gaplek, Wonogiri juga memiliki banyak kuliner khas yang lezat dan terkenal seperti sate gule kambing, bakmi, dan nasi liwet yang wajib dicoba jika Sobat Torch berkunjung ke sana.

Wonogiri juga memiliki banyak festival budaya yang menarik seperti Festival Gunungan, Festival Sepur Kluthuk, dan Festival Jaranan. Festival-festival ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya daerah dan menjaga keberagaman di Indonesia. Acara ini biasanya dihadiri oleh warga setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati keindahan seni dan budaya di Wonogiri.

Tak ketinggalan, sejarah Wonogiri juga menjadi fakta menarik lainnya. Wonogiri telah berdiri sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi salah satu tempat penting pada masa itu. Di Wonogiri, terdapat beberapa situs sejarah seperti Candi Sukuh dan Candi Cetho yang merupakan peninggalan sejarah zaman kerajaan.

Selain tempat wisata yang menarik, Wonogiri juga memiliki kerajinan tangan yang khas dan unik. Salah satunya anyaman bambu yang diproduksi secara masal oleh masyarakat setempat. Produk anyaman bambu dari Wonogiri sudah dikenal di seluruh Indonesia karena keindahan dan keunikan dari desainnya.

Masyarakat Wonogiri juga terkenal dengan keahlian mereka dalam membuat wayang kulit yang indah dan berkualitas. Wayang kulit Wonogiri terkenal dengan karakter-karakternya yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri. Produk wayang kulit dari Wonogiri juga sudah dikenal di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat setempat.

Terdapat beberapa budaya khas Wonogiri yang patut untuk diketahui Sobat Torch. Apalagi kamu hendak berwisata ke sana dan ingin mengetahui budaya khas masyarakat setempat. Yuk langsung simak saja budaya khas Wonogiri yang unik di bawah ini.

Tarian ini berasal dari Desa Kethek, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Tarian Kethek Ogleng dilakukan oleh para penari yang menggunakan topeng kethek (monyet) dengan gerakan yang lincah dan ceria. Tarian ini menjadi unik karena gerakan para penari menggambarkan kelucuan monyet yang lincah dan cerdas. Sobat Torch dapat menonton tarian ini saat acara budaya di Wonogiri digelar.

Rumah Adat Limasan juga menjadi budaya khas Wonogiri yang unik. Rumah ini memiliki bentuk atap yang khas dengan tinggi mencapai 4 meter dan memiliki sudut kemiringan yang curam. Rumah adat ini sangat kokoh dan tahan lama, karena menggunakan kayu jati sebagai bahan utama pembuatannya. Rumah adat Limasan sering digunakan sebagai tempat tinggal atau sebagai tempat pertemuan masyarakat Wonogiri.

Tradisi ewuh grubyukan merupakan kegiatan membersihkan lingkungan sekitar seperti pasar, jalan, dan alun-alun. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat Wonogiri, termasuk pelajar, pejabat, dan tokoh masyarakat. Tradisi tahunan masyarakat Wonogiri ini dilakukan setiap hari Selasa Kliwon pada bulan Jawa Sura (Muharam). 

Untuk tradisi ruwatan massal bertujuan untuk membersihkan diri dari kesalahan dan dosa. Kegiatan ini dilakukan secara masal oleh seluruh masyarakat Wonogiri yang terdiri dari berbagai agama.

Masyarakat membawa peralatan untuk melakukan ritual pembersihan, seperti bunga, air, dan sesaji. Sobat Torch bisa melihat prosesi ruwatan massal saat berkunjung ke Wonogiri pada waktu-waktu tertentu dan memperoleh pengalaman budaya yang berharga.

Tempat wisata Wonogiri serta budayanya memang memiliki ketertarikan tersendiri bagi wisatawan. Begitu pun bagi Sobat Torch yang hendak berlibur ke Wonogiri dalam waktu dekat ini. Apalagi Wonogiri memiliki berbagai destinasi wisata yang unik dengan budaya yang sangat kental.

Nah, supaya perjalanan berlibur ke Wonogiri makin aman, nyaman, dan lancar, pastikan kamu menggunakan tas traveling dengan ukuran dan kekuatan maksimal, seperti Takahagi 40 Liter.

Travel backpack Takahagi 40 Liter bisa muat barang bawaan hingga satu minggu. Tas ini dibekali juga dengan fitur-fitur yang lengkap seperti kompartemen laptop yang terpisah, air bender foam back system untuk mencegah panas, hingga towel loader untuk memisahkan baju atau handuk yang kotor.

Meski memiliki ukuran yang besar, tapi tetap cabin friendly untuk di kereta api, pesawat, maupun mobil pribadi. Yuk miliki tas traveling Takahagi ini dengan mengunjungi website Torch sekarang juga!