Helm menjadi salah satu perangkat safety gear yang wajib kamu miliki. Apalagi kalau Sobat Torch punya hobi riding, seperti Sunmori atau touring. Apa tujuan menggunakan helm saat berkendara? Tentunya untuk melindungi bagian kepala demi keselamatan berkendara, terutama saat terjadi kecelakaan. Apakah fungsi helm hanya untuk melindungi kepala? Mari simak jawabannya di bawah ini ya Sob.

Memakai helm saat berkendara dapat meminimalisir risiko terbenturnya kepala saat pengendara terjatuh atau mengalami kecelakaan. Helm memang tidak menjamin seluruh organ tubuh akan aman, tetapi setidaknya kepala Sobat Torch tetap aman saat terjadi benturan. Apalagi benturan tersebut cukup keras. Oleh sebab itu, saat memakai helm penting juga untuk memasang tali pengikat dengan tepat supaya tidak mudah lepas.

Peraturan menggunakan helm di Indonesia telah diterapkan sejak tahun 1970. Peraturan ini tertuang dalam maklumat Kapolri 1 November 1971. Di dalam aturan tersebut tertulis bahwa pengguna kendaraan beroda dua wajib menggunakan helm.

Aturan ini dibuat karena banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Dari sejumlah data yang dikumpulkan, sebagian besar korban kecelakaan mengalami luka berat pada bagian kepala. Oleh sebab itu, Kapolri yang menjabat pada tahun tersebut membuat peraturan wajib menggunakan helm.

Jika Sobat Torch mengabaikan peraturan tersebut, maka kamu akan dikenakan sanksi berupa denda dan pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM). Jadi, saat kamu hendak berkendara selalu gunakan helm ya Sob, apalagi jaraknya cukup jauh.

Saat berkendara jauh, tujuan menggunakan helm tidak hanya melindungi kepala dari benturan saat terjatuh maupun kecelakaan. Terdapat beberapa tujuan menggunakan helm yang perlu Sobat Torch ketahui di bawah ini ya.

Tujuan utama dibuatnya helm awalnya untuk melindungi bagian kepala dari benturan jika terjadi kecelakaan. Tujuan ini tidak berubah hingga saat ini, karena tidak ada yang menjamin akan selalu aman saat Sobat Torch berkendara.

Meski Sobat Torch berkendara dengan sangat hati-hati, namun potensi kecelakaan itu tetap ada. Jadi, tidak ada salahnya kalau Sobat Torch mengantisipasinya dengan menggunakan helm sepanjang berkendara. Baik itu saat berkendara jauh maupun hanya di sekitaran rumah.

Saat melakukan perjalanan, sudah pasti Sobat Torch akan menemukan berbagai debu dan kotoran yang beterbangan. Debu-debu ini dapat mengganggu konsentrasi kamu saat berkendara.

Nah, dengan memakai helm, gangguan seperti ini dapat segera teratasi. Selalu gunakan helm dengan bagian kaca yang terpasang, supaya dapat melindungi bagian mata dari debu dan kotoran selama di perjalanan.

Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara roda dua wajib menggunakan helm. Jika Sobat Torch tidak mematuhi peraturan tersebut maka akan terkena sanksi berupa denda.

Seiring perkembangan zaman, helm menjadi salah satu perlengkapan berkendara yang dijadikan sebagai fashion item. Sobat Torch dapat terlihat keren saat melakukan touring bersama komunitas dengan helm yang dimodifikasi, seperti warna yang dapat disesuaikan dengan warna favorit. Meski begitu, jangan terlalu jauh memodifikasi helm ini, supaya tetap sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Sebenarnya apa tujuan menggunakan helm saat berkendara jarak jauh? Helm menjadi salah satu perlengkapan motor yang sangat vital. Jika Sobat Torch tidak menggunakan helm saat berkendara jauh akan memunculkan berbagai risiko. Apa saja itu? Simak berbagai risikonya di bawah ini ya Sob.

Jika Sobat Torch mengalami kecelakaan saat berkendara, setidaknya bagian kepala terlindungi dari benturan keras apabila memakai helm. Artinya risiko kematian pun menurun sebagaimana data yang ditunjukkan pada pertengahan tahun 2022 ini, yakni menurun hingga 60%.

Kondisinya akan berbeda jika Sobat Torch tidak mengenakan helm, apalagi saat berkendara jarak jauh. Risiko yang paling mungkin yaitu meningkatkan risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan luka parah di bagian kepala.

Pasal 291 ayat 2 pada UU No. 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap pengendara roda dua yang tidak memakai helm diberikan sanksi berupa pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000. Sebaiknya, patuhi aturan tersebut supaya Sobat Torch tidak terkena sanksi yang telah ditetapkan. 

Fungsi helm salah satunya melindungi mata dari paparan sinar matahari serta debu dan kotoran yang beterbangan di jalan. Sinar matahari yang terik dan menyilaukan dapat mengganggu penglihatan dan konsentrasi saat berkendara. Jika dibiarkan terkena paparan sinar matahari, bukan tidak mungkin mata Sobat Torch akan mengalami cedera.

Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang paling umum yaitu hilangnya konsentrasi akibat tidak menggunakan helm saat berkendara. Jika konsentrasi Sobat Torch terganggu, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Bahkan kondisi ini akan membahayakan pengendara motor lain yang tengah melintas di jalan raya.

Apakah Sobat Torch telah menemukan jawaban dari pertanyaan berikut, apa tujuan menggunakan helm saat berkendara jarak jauh? Jika sudah, jangan lupa memasukkan helm sebagai salah satu perlengkapan penting saat berkendara jarak jauh.

Selain helm, terdapat perlengkapan safety gear lainnya yang tidak kalah penting. Mulai dari sarung tangan, jaket, tas, dan kacamata. Sobat Torch dapat melengkapi peralatan riding dengan mengunjungi official  website  Torch.

Terdapat berbagai jenis packable jacket anti angin  yang dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam pouch yang terpasang di jaketnya, contohnya seperti Minwoo Packable Jacket. Praktis dan efisien bukan? Jadi, tunggu apalagi? Segera pesan jaket riding andalan kamu sekarang juga!.