Mengenal Macam-Macam Kegunaan Kompas

Mengenal Macam-Macam Kegunaan Kompas

Jika Sobat Torch suka dengan aktivitas luar ruangan seperti mendaki gunung atau camping maka ada baiknya untuk membawa kompas. Kamu pasti sudah tidak asing dengan barang mungil satu ini.

 

Meski sering kali ukurannya tidak besar, namun sangat bermanfaat untuk menunjukkan arah. Jika kamu masih asing, kali ini Torch akan mengajak kamu memahami berbagai kegunaan kompas serta cara menggunakannya. Yuk langsung saja simak informasinya di bawah ini Sob!

 

Apa Itu Kompas?

Kompas merupakan alat penunjuk arah mata angin yang biasanya berbentuk lingkaran kecil. Ukuran kompas yang dijual di pasaran cukup beragam. Ada yang berukuran sebesar telapak tangan tetapi ada juga yang ukurannya sangat kecil seperti jari jempol tangan. Kompas sendiri bisa menunjukkan arah mata angin karena sistemnya yang terbuat dari magnet.

 

Saat diperhatikan, jarum yang terpasang di dalamnya akan menunjuk suatu arah angin. Secara umum jarum tersebut akan selalu menunjuk ke arah utara mengikuti daya magnet dari kutub utara bumi. Sekilas informasi, kompas sudah ditemukan sejak lama yakni pada tahun 247 sebelum masehi.

 

Bayangkan betapa hebatnya alat navigasi satu ini pada zaman itu. Jika dibandingkan dengan sekarang, mungkin masyarakat sudah menganggapnya seperti Maps yang bisa dibuka dengan mudah melalui smartphone. Mereka akan menganggap kompas adalah alat yang sangat canggih. Pada tahun tersebut kompas ini ditemukan oleh salah seorang penduduk Cina.

 

Namun penggunaannya secara luas baru dimulai pada abad ke-11 oleh orang-orang Eropa dan juga Cina. Sampai sekarang masih ada orang-orang yang menggunakannya sebagai petunjuk jalan di kala smartphone sudah tidak berfungsi dan tidak tersambung dengan internet. Contohnya saat menyusuri hutan, mendaki gunung, dan kegiatan outdoor lainnya. 

 

Apa Saja Kegunaan Kompas?

Kegunaan kompas hanya satu yaitu sebagai penunjuk arah. Ketika sedang tersesat dan tidak tahu ke mana jalan pulang yang benar maka kamu selalu bisa mengandalkan kompas. Tetapi kompas ternyata bukan hanya digunakan oleh individu untuk kegiatan outdoor.

 

Faktanya berbagai transportasi seperti pesawat, mobil, dan kapal juga ikut memanfaatkan alat satu ini. Kalau begitu mari bahas kegunaannya satu per satu.

 

Kegunaan Kompas dalam Transportasi

Berikut kegunaan kompas dalam transportasi pesawat, kapal dan mobil. Simak informasinya baik-baik Sob!

 

1. Pesawat

Meski sudah ada teknologi canggih seperti Maps di smartphone, kompas masih tetap digunakan untuk menunjukkan arah dalam pesawat. Melayang di atas awan yang tingginya bisa mencapai 38.000 kaki atau bahkan 60.000 kaki tentu tidak bisa menggapai sinyal internet untuk membuka Maps.

 

Selain itu penggunaan internet dalam pesawat tidak diperbolehkan karena hal ini dapat mengganggu sinyal penting untuk membuat perjalanan lancar tanpa masalah. Jadi tidak heran kalau pesawat masih menggunakan kompas.

 

2. Kapal

Penggunaannya dalam kapal juga tidak kalah penting selama pelayaran. Jarumnya yang selaras dengan medan magnet bumi menjadikan kompas sangat berguna untuk menunjukkan arah. Pasalnya tidak ada tanda apa-apa yang bisa kamu gunakan ketika sedang berlayar di laut lepas.

 

Tidak ada plang penunjuk jalan seperti di jalanan atau hutan. Itu sebabnya para pelayar dan seluruh awak kapal harus bisa membaca kompas supaya sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

 

3. Mobil

Penggunaan kompas dalam mobil sedikit banyak tidak memiliki peran yang sangat besar seperti di pesawat maupun kapal. Namun kompas sama-sama berguna ketika kamu kehilangan sinyal internet untuk membuka Maps. Keberadaannya tidak membuat kamu panik ketika sedang berkendara di daerah terpencil.

 

Kegunaan Kompas dalam Kegiatan Outdoor

Masih dengan kegunaan yang sama yaitu menunjukkan arah, kompas dalam kegiatan luar ruangan bisa juga diumpamakan sebagai “pelampung” yang menyelamatkan. Ketika kamu sedang mendaki gunung lalu tersesat karena hari sudah gelap maka kompas dapat menunjukkan arah yang tepat.

 

Seorang pendaki bisa memanfaatkannya untuk mencari arah yang seharusnya diambil agar tidak terjatuh atau melangkah ke jalan yang salah.

 

Apa Kelebihan Menggunakan Kompas?

Bukan tanpa alasan kompas masih eksis dan digunakan sampai hari ini. Terlepas dari semua teknologi penunjuk jalan yang ada sekarang, kompas tetap tidak terkalahkan karena beberapa kelebihannya, yaitu:

 

  • Tidak membutuhkan internet
  • Portable alias mudah dipindahkan ke mana saja
  • Mudah dibawa
  • Ukurannya tidak besar
  • Berfungsi dalam segala keadaan
banner tas traveling dari torch

Bagaimana Cara Menggunakan Kompas?

Menggunakan kompas sebenarnya tidak sulit. Ketika kamu sudah memahami setiap jenis arah mata angin beserta fitur-fitur dalam kompas maka penggunaannya menjadi mudah. Untuk membuat kamu memahaminya dengan lebih baik, berikut beberapa tahapan yang bisa diikuti.

 

1. Ketahui Jenis Arah Mata Angin

Jenis arah mata angin sebenarnya ada 32. Tetapi dari banyaknya jenis yang ada, hanya 8 arah mata angin yang paling sering digunakan yaitu:

 

  • Timur = 90°
  • Timur laut = 45° antara timur dengan utara
  • Barat = 270°
  • Barat daya = 225° antara barat dengan selatan
  • Barat laut = 315° antara barat dengan utara
  • Utara = 0 atau 360°
  • Selatan = 180°
  • Tenggara = 135° antara timur dengan selatan

 

2. Pahami Seluruh Fitur Kompas

Fitur dalam kompas yang dimaksudkan ialah kegunaan masing-masing komponen yang terpasang di dalamnya. Mulai dari arti angka derajat, jarum, gambar arah angin, dan lain sebagainya. Berikut artinya masing-masing:

 

  • Baseplate = piringan plastik jernih tempat terpasangnya kompas.
  • Rumah kompas = lingkaran plastik jernih yang berguna untuk menyimpan jarum kompas magnet.
  • Panah arah perjalanan = panah yang terletak di baseplate dan biasanya menunjukkan arah kebalikan dari kompas.
  • Panah penunjuk = panah non-magnetik yang terletak di rumah kompas.
  • Garis penunjuk = garis yang menunjukkan kesejajaran dengan panah penunjuk.
  • The dial derajat = sebuah dial yang bisa diputar mengelilingi rumah kompas. Kegunaannya ialah untuk memperlihatkan 360 titik derajat (ujung jarum) dalam lingkaran. 

3. Pegang Kompas dengan Benar

Cara memegang kompas yang benar bukan digenggam erat supaya tidak jatuh. Memang benar bahwa kamu tidak bisa membiarkannya jatuh, tetapi tidak perlu sampai digenggam erat hingga menutupi seluruh angka dan jarum. Cukup buka telapak tangan lalu taruh kompas di tangan sampai stabil.

 

4. Temukan Arah Anda Menghadap

Menentukan arah Anda menghadap bisa dilakukan dengan memutar telapak tangan ke kiri dan ke kanan. Kemudian berhentikan telapak tangan tepat menghadap ke arah depan. Nantinya jarum kompas akan mengikuti medan magnet kutub utara bumi. Dari sini kamu bisa mulai melihat arah mata angin apa yang ditunjukkan oleh kompas.

 

5. Pahami Perbedaan Utara Magnetik dan Utara Sesungguhnya

Utara magnetik adalah jarum yang menunjukkan kemiringan medan magnet. Biasanya utara magnetik akan berbeda dengan utara sungguhan sebesar 20° di beberapa tempat. Namun hal ini perlu dipastikan lagi dengan membaca kompas secara akurat.

 

Jika melenceng 1° saja maka kamu bisa mengarah sangat jauh dari tempat tujuan. 1° melenceng setara dengan 1 mil atau 1,6 km.

 

Di samping itu utara sejati mengacu kepada titik semua garis bujur yang bertemu ketika menggunakan peta. Kamu bisa mencoba meletakkan kompas di atas peta yang memiliki gambar arah angin untuk menemukan utara yang sesungguhnya.

 

6. Mulai Cari Tempat Tujuan

Coba mulai praktikkan dengan menggunakan peta dan meletakkannya di atas permukaan datar. Tempatkan kompas dengan arah utara sejati lalu cari tempat tujuan kamu di peta. Jika sudah ditemukan, mulailah geser kompas sampai tepinya melewati tempat yang dituju.

 

Pastikan ketika kamu menggeser, panah penunjuknya tetap mengarah ke utara. Buat garis lurus untuk meninggalkan jejak tersebut. Dari sini kamu bisa mulai melangkah. Saat berada di hutan tanpa peta, kamu bisa menggunakannya dengan mencari objek di depan tetapi bukan yang terlalu jauh seperti gunung atau bukit.

 

Objek yang terlalu jauh bisa membuat pembacaan arah tidak akurat. Setelah mencapai objek yang kamu pilih (contohnya plang penunjuk) maka pilih objek lainnya lagi untuk dijadikan patokan.

 

Kegunaan kompas yang begitu penting membuat Sobat Torch harus memahami cara membaca dan menggunakannya dengan baik. Percayalah bahwa kompas sangat berguna khususnya saat kamu berada di daerah yang tidak terjangkau internet.

 

Siapkan kompas setiap kali Sobat Torch ingin melakukan perjalanan jauh supaya tidak perlu tersesat dalam lingkungan yang asing. Jangan lupa bawa tas berkualitas yang nyaman digunakan serta memiliki ketahanan.

 

Jika belum memilikinya maka kamu bisa memilih deretan tas waist bag dari Torch. Dua tas unggulan di antaranya seperti Hamura Waist Bag dan Koriyama Waist Bag yang sudah terbukti 2x lebih kuat serta 30% lebih ringan dengan penggunaan bahan Duralite Nylon.

 

Keduanya didesain untuk memberikan kenyamanan dan tentu saja fungsional untuk membawa barang penting selama traveling. Bahkan terdapat kompas kecil di bagian ritsleting yang bisa kamu gunakan untuk mencari arah. Yuk langsung saja pesan tasnya sekarang hanya di official store Torch dan buat perjalananmu menyenangkan! 

Back to blog

Leave a comment