Ini Dia 7 Manfaat Lari Sore Bagi Pria yang Harus Kamu Tahu!
Semua orang pasti tahu bahwa berolahraga secara rutin sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang-orang berolahraga pada pagi hari untuk mendapatkan angin segar yang menyejukkan. Namun bagaimana dengan manfaat lari sore? Apakah lari pada sore hari juga memberikan manfaat maksimal bagi individu yang melakukannya?
Pentingnya menjaga kesehatan membuat Sobat Torch harus paham dengan informasi satu ini. Torch juga sudah merangkum informasi penting untuk menjelaskan bagaimana manfaat lari sore pada setiap individu yang melakukannya. Pastikan Sobat Torch menyimaknya sampai akhir ya!
Apa Saja Manfaat Lari Sore Bagi Pria?
Buat kamu yang hanya memiliki waktu berolahraga pada sore hari, ada kabar baik! Lari pada sore hari juga memberikan banyak manfaat dalam segi kesehatan yang sangat baik untuk tubuh.
Jadi lari sore bukan hanya aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kebugaran pria. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan saat melakukannya.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Lari sore secara teratur dapat membantu memperkuat jantung dan paru-paru. Aktivitas lari yang dilakukan secara rutin pada dasarnya melibatkan pernapasan yang lebih dalam dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kesehatan jantung yang meningkat karena lari sore menandakan bahwa risiko penyakit kardiovaskular bisa diminimalkan. Penyakit kardiovaskular yang dimaksudkan ialah penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi.
Aktivitas lari membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Itu sebabnya pasien yang memiliki kolesterol tinggi dianjurkan untuk berolahraga khususnya lari secara rutin.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika kamu memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan maka lari sore bisa dijadikan pilihan yang efektif. Aktivitas lari membantu membakar kalori dan lemak sehingga tubuhmu bisa mencapai kalori defisit yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Daripada harus menyiksa diri dengan diet ketat, lebih baik kamu berolahraga untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Kebugaran Fisik
Lari sore termasuk bentuk latihan kardio yang efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan. Pasalnya aktivitas ini melibatkan hampir semua otot tubuh, termasuk kaki, lengan, dan bagian inti tubuh. Melalui pelatihan otot-otot tersebut secara teratur, kamu pasti bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Tidak berhenti dalam meningkatkan kesehatan secara fisik, lari sore juga bisa memberikan pemulihan mental. Aktivitas fisik ini merangsang pelepasan endorfin yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Aktivitas lari sore juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur yang jauh lebih baik. Lari sore membantu mengurangi stres dan kegelisahan sehingga memungkinkan kamu untuk tidur lebih nyenyak serta bangun dengan perasaan segar pada keesokan hari.
7. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Lari sore merupakan jenis latihan berat yang juga bisa digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Ketika melibatkan tubuh secara keseluruhan maka lari sore dapat merangsang pertumbuhan tulang baru dan mencegah penurunan kepadatan tulang yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia.
Bagaimana Teknik Lari Jogging yang Benar?
Lari jogging hanya bisa memberikan manfaat saat kamu melakukannya dengan teknik yang benar. Hal ini termasuk menjaga postur tubuh, cara menggerakkan kaki dan tangan, serta teknik lainnya yang perlu diperhatikan dengan baik. Coba pastikan teknik lari yang kamu lakukan sudah benar dengan mengikuti penjelasan di bawah ini.
1. Postur Tubuh yang Benar
Sebagai langkah awal, pastikan kamu mempertahankan postur tubuh yang baik saat berlari. Pastikan tubuh kamu tegak dengan bahu rileks serta kepala diangkat sedikit ke depan. Jaga agar pinggang dan punggung tetap lurus serta tidak terlalu condong ke depan atau ke belakang.
2. Langkah yang Efisien
Kemudian lakukanlah langkah yang efisien dan terkendali. Cara ini dilakukan dengan mendorong kaki dari area tengah kaki dan landas dengan bola kaki di depan. Hindari langkah yang terlalu panjang atau terlalu pendek untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Lalu tahan ketegangan pada betis dan paha saat melakukan dorongan.
3. Frekuensi Langkah yang Konsisten
Upayakan frekuensi langkah kaki yang konsisten dengan menghindari melangkah terlalu jauh atau terlalu lambat. Cobalah untuk menjaga ritme langkah yang cepat tetapi tetap ringan. Ketika mempertahankan frekuensi langkah yang konsisten maka kamu dapat mengurangi tekanan pada sendi dan meningkatkan efisiensi gerakan.
Baca Juga: 5 Manfaat Lari Pagi untuk Anak Muda
4. Pernapasan yang Teratur
Pernapasan yang teratur sangat penting saat lari jogging. Tariklah napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut. Upayakan juga untuk mengatur irama pernapasan dengan langkah lari yang kamu lakukan. Hal ini akan membantu memasok oksigen yang cukup ke tubuh sehingga kamu tidak kehabisan napas atau menjadi lelah dengan cepat.
5. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sebelum dan setelah lari jogging, pastikan kamu melakukan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan melibatkan gerakan ringan seperti stretching dan berjalan cepat untuk mempersiapkan otot-otot agar tidak kaget.
Kemudian pendinginan melibatkan gerakan yang lebih lambat dan stretching untuk membantu otot-otot kamu kembali kepada kondisi normal sehingga kejadian cedera bisa dihindari.
6. Memperhatikan Kecepatan dan Jarak
Mulailah dengan kecepatan dan jarak yang tepat sesuai kemampuanmu. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mencapai kecepatan atau jarak tertentu dalam waktu singkat. Hal inilah yang sering menjadi kesalahan karena banyak orang ingin tampil keren dengan lari yang cepat dan jarak yang jauh.
Lebih baik kamu melakukannya perlahan-lahan dan meningkatkan kecepatan serta jarak seiring perkembangan kebugaran fisik diri sendiri. Ingatlah untuk tidak membandingkan tempo lari kamu dengan orang lain karena masing-masing individu memiliki kapasitas larinya sendiri.
7. Menggunakan Sepatu yang Tepat
Pilihlah sepatu lari yang sesuai untuk mendukung kenyamanan dan perlindungan kaki. Pastikan sepatu yang kamu pilih memiliki penyangga yang baik, sol yang fleksibel, dan memberikan perlindungan bagi tumit serta kaki.
Bagaimana Tips Melakukan Pemanasan Sebelum Lari Sore?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pemanasan sebelum lari sore sangat penting untuk mempersiapkan tubuh kamu secara fisik dan mental. Namun pemanasan yang dilakukan juga tidak boleh sembarangan. Itu sebabnya ada beberapa tips yang harus diketahui untuk melakukan pemanasan dengan baik dan benar.
1. Mulailah dengan Peregangan Dinamis
Sebelum memulai lari, lakukan peregangan dinamis untuk mempersiapkan otot-otot tubuh. Coba gerakkan tubuhmu secara aktif dengan melakukan gerakan seperti lunges, squats, lompatan kecil, atau langkah panjang menggunakan dorongan.
Peregangan dinamis akan membantu meningkatkan sirkulasi darah, memanaskan otot-otot, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh yang sangat baik untuk dilakukan.
2. Lari Ringan
Setelah melakukan peregangan dinamis, lakukanlah lari ringan selama beberapa menit. Lari dengan kecepatan rendah atau berjalan cepat berguna untuk mempersiapkan tubuhmu secara perlahan sebelum melakukan aktivitas fisik yang lebih intens.
3. Aktivitas Pemanasan Tambahan
Selain peregangan dinamis dan lari ringan, kamu juga dapat mempertimbangkan aktivitas pemanasan tambahan seperti skipping, high knees, butt kicks, atau jumping jacks. Aktivitas ini membantu meningkatkan detak jantung, melibatkan lebih banyak otot, dan mempersiapkan tubuh secara lebih menyeluruh.
4. Fokus pada Otot Kunci
Pemanasan sebelum lari sore sebaiknya difokuskan pada otot kunci yang akan banyak digunakan selama lari. Maksudnya ialah otot kaki seperti paha, betis, dan pergelangan kaki. Lakukan juga gerakan peregangan khusus untuk memanaskan dan mempersiapkan otot-otot ini agar lebih siap menghadapi beban lari.
5. Hindari Peregangan Statis
Saat melakukan pemanasan, hindari peregangan statis yang melibatkan posisi peregangan dalam waktu lama. Peregangan statis lebih cocok dilakukan setelah lari atau pada sesi peregangan yang terpisah. Lebih baik kamu berfokus pada gerakan dinamis yang melibatkan rentang gerakan yang lebih luas.
6. Dengarkan Tubuhmu
Selalu dengarkan tubuhmu untuk menyesuaikan pemanasan dengan kebutuhan dan kenyamanan. Jika kamu merasakan adanya ketegangan atau ketidaknyamanan pada otot tertentu, coba beri waktu lebih banyak untuk memanaskannya atau lakukan lagi gerakan peregangan yang spesifik. Terakhir, jangan lupa untuk menghirup napas dalam secara perlahan serta tetap santai selama pemanasan.
Secara keseluruhan, sekarang kamu tahu bahwa ada banyak manfaat lari sore bagi pria. Ingat bahwa semua manfaat yang sudah disebutkan hanya bisa dirasakan saat kamu melakukan setiap tekniknya dengan baik. Pastikan kamu melakukan pemanasan serta mengikuti berbagai tips lari sore supaya kejadian cedera tidak terjadi.
Kalau kamu memang bersungguh-sungguh melakukan lari sore, siapkan juga semua pakaian khusus untuk membantu olahraga. Pastikan kamu menggunakan baju dan celana yang breathable agar lebih leluasa untuk berolahraga.
Tidak ada salahnya juga untuk menggunakan jaket seperti Packable Jacket Junha dan Minwoo Packable Jacket. Bahan jacket ini terbuat dari polyester-ripstop yang ringan dan pastinya breathable sehingga kamu bisa berolahraga dengan nyaman.
Desainnya pun dibuat sederhana tetapi tetap keren sehingga kepercayaan diri akan meningkat ketika berolahraga. Selain itu kamu juga bisa menggunakannya untuk aktivitas lain seperti nongkrong atau berkendara menggunakan sepeda motor. Tersedia juga kantong untuk menaruh smartphone dan dompet agar kamu tidak kerepotan memegangnya saat beraktivitas.
Langsung pesan jaket yang kamu suka hanya di Official Store Torch sekarang! Jangan sampai kehabisan Sob!