Trekking: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Trekking adalah kegiatan berjalan kaki untuk waktu yang sangat lama. Kegiatan trekking dilakukan bukan semata-mata untuk kesehatan saja tetapi juga mencari udara segar, penghiburan, atau rekreasi di alam terbuka.

Memang terdengar melelahkan tetapi nyatanya ada banyak orang yang tertarik melakukan trekking. Apakah Sobat Torch termasuk salah satunya? Atau baru ingin mencoba trekking untuk pertama kalinya? Kalau benar demikian maka kamu berada di tempat yang tepat.

Sebelum pergi melakukan trekking ada baiknya Sobat Torch memahami informasinya secara menyeluruh. Tidak cukup dari definisinya saja tetapi kamu juga perlu memahami manfaat dan persiapan yang harus dilakukan supaya sampai akhirnya bisa pulang kembali ke rumah dengan selamat. 

Trekking merupakan kegiatan berjalan kaki di luar ruangan –secara khusus di alam terbuka- dalam waktu berhari-hari. Intinya perjalanan ini tidak hanya menghabiskan waktu satu hari. Jalur perjalanan yang ditempuh juga cukup menantang.

Jadi jangan mengira kalau trekking sangat mudah dilakukan. Selain otot kaki harus kuat, motivasi dan keinginanmu juga harus teguh karena menempuh perjalanan panjang bukan perkara ringan.

Perjalanan trekking di Indonesia sendiri cukup banyak dan tersebar di berbagai wilayah. Kamu bisa menemukannya di Medan, Semarang, Sentul, Jawa Tengah, dan masih banyak lagi. 

Meski termasuk perjalanan yang tangguh, faktanya ada banyak orang yang masih mau melakukan trekking. Sebenarnya tidak heran mengapa banyak orang tetap memilih melakukan trekking karena manfaat yang diberikan juga berdampak bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Masih tidak percaya? Coba perhatikan benefit lainnya di bawah ini.

Berjalan membuat seluruh otot bergerak sehingga akhirnya dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Percaya atau tidak rasa sakit yang biasanya muncul akibat terlalu lama duduk bisa sembuh. Selain itu tulang dan otot tubuhmu juga akan lebih kuat dari sebelumnya.

Awal-awal melakukan trekking pasti akan sangat menyakitkan karena seluruh tubuh dipaksa berjalan untuk waktu yang lama. Tetapi setelah beberapa kali melakukan trekking kamu akan merasakan dampak kesehatan yang lebih baik. 

Tidak hanya otot dan tulang, organ-organ dalam tubuhmu juga ikut terpacu selama melakukan trekking. Jantungmu akan dipaksa untuk bekerja lebih keras agar oksigen bisa terpompa ke seluruh bagian tubuh.

Dampaknya juga akan terasa ke bagian metabolisme sekaligus peredaran darah yang lebih lancar. Istilahnya saat tubuh bergerak, organ dalam juga akan bekerja.

Ada banyak orang yang melakukan trekking seorang diri lalu bertemu dengan teman baru dalam perjalanan. Keadaan seperti ini tentu membuat kamu jadi punya koneksi dan relasi baru.

Kamu tidak pernah tahu siapa yang sedang melakukan trekking, bisa saja orang yang ditemui adalah pejabat penting atau pebisnis. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk terus berelasi serta membuka peluang-peluang baru pada masa depan. 

Orang-orang yang kamu temui saat trekking tentu berbeda-beda. Jika awalnya kamu merasa malu atau tidak berani berbicara maka situasi dalam trekking dapat mendorong kemampuan bersosialisasi.

Mau tidak mau kamu jadi harus berkenalan, berbincang, dan mengandalkan satu sama lain. Di sisi lain bahkan kamu bisa membangun pertemanan baru yang lebih baik. Tidak ada yang tahu kalau orang yang kamu temui bisa menjadi teman hidup atau keluarga baru.

Dalam suatu penelitian oleh spesialis makanan dan nutrisi Dakota State University, dirinya menyebutkan bahwa berjalan kaki dapat melepaskan endorfin yang akan membuat manusia menjadi lebih rileks.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa mood seseorang ketika berjalan kaki dapat naik dan membuatnya merasakan kesenangan. Mereka yang sering melakukan trekking sudah menyadari hal ini sehingga terus melanjutkannya demi mengurangi rasa stres yang sedang dialami. Tidak sedikit juga dari mereka yang mendapatkan inspirasi ketika melakukan trekking. 

Ketika bertemu dengan orang dari negara lain, kamu pasti jadi bisa berbincang-bincang lebih banyak. Dari bertukar cerita pengalaman hidup sampai belajar budaya serta kepercayaan di masing-masing negara. Hal ini pasti akan menambahkan wawasanmu dalam mengenal budaya negara lain.

Penting untuk melakukan persiapan matang sebelum melakukan trekking. Mulai dari pemilihan tas, sepatu, pakaian, barang bawaan, sampai menjaga kesehatan fisik. Yuk cari tahu apa saja yang kamu butuhkan untuk trekking di bawah ini!

Training diperlukan agar tubuhmu tidak kaget ketika melakukan perjalanan kaki yang jauh dan menantang. Sama seperti atlet yang membutuhkan banyak latihan sebelum pertandingan besarnya, begitu juga dengan dirimu.

Siapkan peralatan trekking terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Kamu perlu mencari tongkat berjalan, sepatu khusus, topi, dan pakaian lainnya yang dibutuhkan untuk dapat beraktivitas secara leluasa. Kamu juga perlu mencari backpack yang tepat dan berkualitas agar mobilitas selama perjalanan tidak terganggu.

Jangan lupa untuk berlatih bersama barang-barang yang rencananya akan dibawa. Hal ini juga berguna untuk membuat tubuhmu terbiasa membawa beban ketika trekking.

Latih juga pola makanmu selama trekking. Ganti makanan berat yang sering dilakukan biasanya dengan buah atau makanan penambah energi lainnya. Jadi ketika kamu sudah mulai merasa lelah berjalan maka makanan tersebut bisa kembali memberikan kekuatan.

Sama seperti makanan, kamu juga perlu berlatih minum air. Perjalanan jauh yang akan ditempuh pasti tidak menyediakan tempat untuk buang air di setiap titik jalan. Itu berarti kamu perlu mengatur jumlah air yang diminum agar tidak sering bolak-balik ke toilet.

Pada saat yang bersamaan kamu juga tidak boleh sampai dehidrasi. Ikuti teknik-teknik yang ada supaya perjalanan trekking-mu lancar.

Trekking adalah kegiatan terbaik yang bisa kamu coba untuk mengembalikan kesehatan tubuh dan pikiran. Mulailah persiapan Sobat Torch dengan training rutin dan membeli barang-barang kebutuhan termasuk tas yang harus dibawa. Pastikan kamu memilih tas berkualitas yang kuat supaya perjalanan tidak terganggu.

Torch memiliki deretan tas berkualitas yang bisa digunakan saat trekking seperti Fujisawa dan Kanzaki. Keduanya terbuat dari bahan Duralite Nylon yang sudah terbukti 2x lebih kuat dan 30% lebih ringan.

Kompartemen yang ada di dalamnya juga sangat banyak sehingga mampu memuat seluruh barang kebutuhan selama trekking. Tentunya setiap kompartemen didesain khusus supaya dapat diakses dengan mudah (quick access pocket). Pesan tas kebutuhanmu sekarang juga hanya di official store Torch!