Rekomendasi Tempat Wisata di Pacitan yang Masih Asri

Bali? Yogyakarta? Bandung? Atau Surabaya? Keempat daerah tersebut rasanya selalu jadi destinasi tujuan ketika ingin berlibur. Padahal Indonesia tidak hanya menyimpan keindahan di 4 daerah itu saja. Jika kamu mencari daerah lainnya maka berbagai tempat wisata di Pacitan bisa dijadikan destinasi liburan baru yang seru!

Wajar kalau Sobat Torch tidak mengetahui keindahan Pacitan. Daerah ini terbilang masih sangat jarang dikunjungi oleh wisatawan luar maupun dalam negeri. Namun jangan tetap tidak tahu hidden gem yang tersimpan dalam Pacitan, yuk pelajari lebih dalam di bawah ini!

Pacitan adalah sebuah kabupaten yang terletak di pesisir selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pacitan memiliki luas wilayah sekitar 1.385,28 km² yang terdiri dari 18 kecamatan dan 201 desa/kelurahan.

Kabupaten ini terkenal dengan kekayaan alamnya yang meliputi pantai, gunung, serta gua yang masih asri dan belum terlalu tersentuh oleh industri pariwisata. Beberapa di antaranya sudah cukup terkenal di Indonesia seperti Pantai Klayar, Teleng Ria, dan Goa Gong.

Selain kekayaan alamnya, Pacitan juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Pacitan dikenal sebagai kota santri karena menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Timur pada masa lalu.

Kabupaten ini juga menjadi pusat pergerakan nasional di awal abad ke-20 sehingga tidak heran kalau ada banyak organisasi pergerakan seperti Sarekat Islam dan Partai Komunis Indonesia. Setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing dalam bidang kuliner, termasuk Pacitan.

Saat berkunjung ke daerah ini, pastikan kamu mencoba berbagai kuliner khasnya ya! Dua di antaranya ialah sate klathak dan nasi pecel Pacitan. Tentunya masih ada banyak lagi yang bisa dijelajahi ketika kamu datang ke Pacitan. Bagaimana? Tertarik?

Berwisata di daerah Pacitan jelas jadi salah satu momen tidak terlupakan. Belum lagi kalau kamu memang suka berlibur mengelilingi seluruh wilayah Indonesia. Kalau kamu memang sudah merencanakan akan pergi ke Pacitan, coba cek beberapa rekomendasi wisata berikut ini. 

Sungai Maron termasuk salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Pacitan. Letak tempatnya memang cukup jauh sekitar 15 km dari pusat kota. Namun semuanya layak dilalui karena begitu sampai kamu akan disuguhi dengan keindahan alam yang sangat memukau.

Air sungainya bahkan sangat jernih dan bersih. Bukan hanya sungai, kamu juga bisa melihat beberapa air terjun kecil yang sangat menawan. Tentunya kamu bisa beristirahat duduk sejenak atau berjalan-jalan dan berenang.

Beralih ke tempat wisata lainnya, Pacitan punya banyak pantai yang harus dikunjungi, salah satunya adalah Pantai Srau. Pantai satu ini punya pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.

Kamu pun tidak hanya akan menikmati pemandangan pantainya saja, perbukitan yang mengelilingi pantai akan menjadi objek paling menawan. Jika kamu photo hunter, perbukitan tersebut dapat dijadikan spot foto yang indah. 

Selanjutnya ada Pantai Buyutan yang jarang diketahui oleh turis-turis sehingga masih cukup sepi pengunjung. Pantai ini juga memiliki pasir putih yang bersih serta air laut yang jernih. Kamu pasti bisa merasakan keindahannya saat bermain di tepi pantai.

Selain itu terdapat beberapa batu karang yang cukup besar dan menarik untuk dijadikan objek foto. Cukup unik dari yang lain, Pantai Buyutan punya hamparan rumput yang cukup luas sehingga cocok untuk piknik atau bermain dengan keluarga.

Kemudian ada Goa Luweng Jaran yang punya panorama alam menakjubkan, mulai dari formasi batu-batu karang yang unik, stalaktit, stalagmit, dan air terjun kecil. Semua keindahan tersebut hanya bisa kamu temukan ketika masuk ke dalam gua.

Perjalanan menjelajahinya memang cukup menantang, namun keindahan alam yang ditawarkan di dalamnya akan sebanding dengan usaha yang telah kamu keluarkan.

Pacitan bukan cuma memiliki tempat wisata yang menarik, tetapi juga kuliner khas yang tak kalah menggiurkan. Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas Pacitan yang paling terkenal.

Ikan Kelong merupakan salah satu hidangan laut yang sangat terkenal di Pacitan. Ikan kelong diolah dengan cara dibakar dan disajikan menggunakan sambal kecap. Warga setempat sangat lezat dan nikmat, terutama jika disantap di pantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah.

Kemudian ada Sego Tiwul yang terbuat dari tiwul atau singkong. Makanan ini biasa disajikan sebagai lauk atau camilan karena rasanya yang lezat. Cara pembuatannya juga cukup mudah yakni dengan digoreng lalu disajikan bersama sambal terasi dan irisan mentimun. 

Seperti namanya, Tahu Tuna merupakan makanan khas Pacitan yang terbuat dari tahu dan tuna. Jadi tahu akan diisi dengan daging tuna yang telah diolah bersama bumbu khas Pacitan, seperti lengkuas dan daun jeruk. Kemudian Tahu Tuna tersebut akan digoreng dan voila! Tahu Tuna siap disantap bersama dengan sambal kecap.

Jangan salah bahasa ya Sob, Punten yang dimaksudkan di sini ialah makanan yang terbuat dari beras. Sebagai permulaan, beras akan direbus dan dicampur dengan berbagai bumbu layaknya ingin membuat nasi uduk.

Lalu setelah matang, beras akan dipukul dengan batang pisang agar menjadi bentuk kotak yang diinginkan. Setelahnya barulah beras di potong kecil-kecil dan disajikan.

Nasi Bungkus Daun Jati adalah makanan khas Pacitan yang terdiri dari nasi yang dibungkus dengan daun jati. Nasi tersebut diisi dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, sate, dan ikan asin. Makanan ini sangat praktis untuk dibawa saat bepergian, dan rasanya juga sangat lezat dan mengenyangkan.

Setelah berkunjung ke daerah Pacitan, tentunya kamu tidak boleh lupa membawa buah tangan. Ada banyak oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang, mulai dari makanan hingga cendera mata, semuanya tersedia. Langsung saja intip beberapa oleh-olehnya berikut ini. 

Sale Pisang ternyata juga menjadi oleh-oleh khas Pacitan. Sale pisang terbuat dari pisang yang dipotong-potong kemudian dicampur dengan gula pasir dan air jeruk nipis. Jika prosesnya selesai, pisang akan dikukus dan akhirnya digoreng ketika ingin disajikan. Tentunya kamu tidak perlu lagi mengolah makanan ini. Saat dibeli, kamu bisa langsung makan sale pisang bersama keluarga. 

Pacitan terkenal dengan kerajinan gerabahnya yang cantik dan unik. Berbagai macam produk kerajinan gerabah bisa ditemukan di pasar tradisional atau pusat kerajinan di Pacitan. Ada banyak bentuk yang bisa kamu pilih seperti tempat minum, vas bunga, hingga hiasan dinding.

Keindahan alam di Pacitan juga membuatnya terkenal dengan batu-batu yang memiliki nilai estetika tinggi. Batu-batu ini dihasilkan dari alam Pacitan seperti batu giok, batu akik, atau batu jenis lainnya. Batu-batu ini dapat dijadikan sebagai hiasan atau perhiasan yang unik untuk orang terkasih.

Buat kamu yang tak mau repot saat perjalanan pulang, membeli lumpia tahu beku bisa dijadikan pilihan. Makanan ini terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan daging tuna, wortel, dan daun bawang. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas sangat cocok diberikan untuk kerabat yang menyukai rasa dengan bumbu kuat.

Jenang Sari Rasa Pacitan adalah makanan tradisional khas Pacitan yang terbuat dari ketan hitam dan gula merah. Rasanya yang manis dan legit membuat Jenang Sari ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Pacitan yang paling dicari oleh para wisatawan.

Pergi ke Pacitan bisa ditempuh dengan jalur apa pun yang kamu mau. Baik naik pesawat, bus atau mobil pribadi, hingga kapal dari pelabuhan.

Hingga saat ini memang belum ada bandara yang langsung sampai ke Pacitan. Namun kamu bisa singgah di Bandara Adi Sumarmo di Solo atau Bandara Ahmad Yani di Semarang untuk kemudian menyambungkan perjalanan dengan bus atau mobil menuju Pacitan.

Sebenarnya sudah ada pembangunan Bandara Kediri untuk memastikan mobilitas masyarakat serta turis mancanegara. Namun bandara ini masih dalam proses pembangunan yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2023.

Jika tidak ingin banyak pemberhentian seperti jalur udara, kamu sebenarnya juga bisa langsung pergi ke Pacitan menggunakan bus travel atau mobil pribadi. Kamu yang berasal dari arah Jakarta bisa naik bus menuju Terminal Purwosari di Solo atau Terminal Tirtonadi di Solo, kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik bus sampai ke Pacitan.

Jika berasal dari arah Surabaya maka kamu bisa naik bus menuju Terminal Arjosari di Malang, kemudian dilanjutkan kembali dengan naik bus menuju Pacitan.

Pacitan juga dapat diakses melalui transportasi laut. Pelabuhan terdekat yang bisa digunakan ialah Pelabuhan Tanjung Karang di Surabaya. Sesampainya di pelabuhan kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus atau mobil pribadi menuju Pacitan.

Buat Sobat Torch yang tidak pernah pergi menjelajahi Pacitan, kesempatan ini jelas berharga untuk menikmati indahnya Indonesia dari perspektif yang berbeda. Berbagai tempat wisata di Pacitan sekaligus kulinernya yang sudah dijelaskan di atas bisa jadi destinasi awal untuk dikunjungi.

Segera jadwalkan tanggal keberangkatan dan siapkan semua barang yang kamu butuhkan. Jangan lupa gunakan tas yang nyaman tetapi muat banyak barang seperti Ishikari 20 + 2 Liter - Legion Blue dari Torch.

Bahannya pun berkualitas karena menggunakan Duralite Nylon yang 2x lebih kuat serta 30% lebih ringan dari tas biasanya. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan rusak di tengah perjalanan. Kalau belum punya, langsung saja kunjungi Official Store Torch dan pesan tas Ishikari sebelum kehabisan!