tas tote bag dari torch

8 Bahan Tas yang Anti Air Beserta Karakteristiknya

Pernahkah kamu mengalami barang-barang di dalam tas basah karena hujan atau cipratan air? Frustrasi bukan? Nah, itulah mengapa memilih tas dengan bahan anti air itu penting. Dalam artikel ini, Torch akan membahas macam-macam ketahanan air, lapisan-lapisan bahan anti air, dan 7 jenis bahan tas anti air yang populer. Tidak hanya itu, Torch juga akan membagikan tips memilih tas anti air yang sesuai dengan kebutuhanmu. Siap untuk menjadi ahli tas anti air? Yuk, kita mulai perjalanannya!


Macam-macam Jenis Ketahanan Air


Sebelum Torch membahas lebih jauh tentang bahan tas anti air, penting bagi kamu untuk memahami bahwa tidak semua ketahanan air itu sama. Ada beberapa tingkatan yang perlu kamu ketahui, yaitu:


1. Waterproof


Bahan waterproof memiliki tingkat ketahanan air tertinggi. Tas dengan bahan ini bisa melindungi isinya dari air dalam waktu lama, bahkan saat terendam sekalipun.


2. Water Repellent


Bahan water repellent memiliki kemampuan menolak air, tapi tidak sepenuhnya kedap. Air akan mengalir di permukaannya tanpa diserap, tapi bisa menembus jika terkena air dalam waktu lama.


3. Water Resistant


Bahan water resistant memiliki tingkat ketahanan air terendah. Bahan ini bisa menahan air ringan atau cipratan, tapi tidak untuk hujan deras atau perendaman.


Kamu juga bisa baca artikel Torch mengenai perbedaan antara waterproof, water repellent dan water resistant untuk informasi lebih detailnya.


Lapisan-lapisan Bahan Tas Anti Air


Tahukah kamu bahwa bahan bahan tas anti air sebenarnya terdiri dari beberapa lapisan? Ya, untuk menciptakan perlindungan maksimal terhadap air, produsen tas menggunakan teknologi berlapis. Berikut adalah lapisan-lapisannya:

lapisan lapisan bahan tas anti air pada umumnya


1. Lapisan Luar (Outer Layer)


Lapisan luar adalah lapisan paling luar dari bahan anti air yang berfungsi sebagai pelindung pertama dari elemen-elemen seperti hujan, angin, dan salju. Bahan yang digunakan pada lapisan ini biasanya tahan air dan tahan angin, namun tetap memiliki sifat breathable agar kelembapan dari dalam bisa keluar.


2. Coating (Membrane Layer)


Lapisan ini adalah inti dari teknologi anti air, yang berfungsi sebagai penghalang utama terhadap air. Coating atau membran ini biasanya terletak di bagian dalam lapisan luar. Membran ini memiliki pori-pori mikroskopis yang cukup kecil untuk mencegah molekul air masuk, namun cukup besar untuk memungkinkan uap air keluar, sehingga menciptakan efek breathable.


3. Jaringan Berlapis


Jaringan berlapis atau tri-coat mesh adalah lapisan dalam yang biasanya terdiri dari bahan mesh atau lapisan kain berpori. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi membran dari abrasi dan kerusakan serta meningkatkan kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit. 


Jaringan berlapis ini juga membantu mendistribusikan kelembapan yang dihasilkan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan menjaga tas tetap kering. Selain itu, lapisan ini juga bisa membantu dalam mengatur suhu tas dengan memfasilitasi sirkulasi udara di dalam pakaian.


Baca Juga: Bahan Hoodie yang Bagus


Jenis Bahan Tas Anti Air


Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling menarik! Torch akan membahas tujuh jenis bahan tas anti air yang paling populer di pasaran. Masing-masing bahan ini memiliki karakteristik unik, kelebihan, dan kelemahannya sendiri. Yuk, langsung saja kita masuk ke dalam pembahasannya berikut ini:


1. Taslan


Taslan adalah bahan sintetis yang dikenal karena daya tahan dan sifat anti airnya. Kain ini sering digunakan untuk pakaian outdoor dan tas karena mampu menahan air dengan baik serta memiliki kekuatan tinggi.


Kelebihan:

  • Tahan Air: Taslan memiliki lapisan tahan air yang sangat baik, sehingga sering digunakan untuk jaket outdoor dan tas.
  • Ringan: Meski tahan air, bahan ini cukup ringan, sehingga nyaman digunakan.
  • Tahan Angin: Selain tahan air, Taslan juga efektif melindungi dari angin.

Kelemahan:

  • Keterbatasan Warna: Pilihan warna pada bahan Taslan seringkali terbatas.
  • Harga Relatif Tinggi: Taslan cenderung lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.

2. Parasut


Bahan parasut memiliki sifat ringan dan tahan air, menjadikannya pilihan populer untuk tas-tas yang digunakan dalam kegiatan luar ruangan. Selain itu, parasut juga tahan terhadap angin dan cepat kering.


Kelebihan:

  • Ringan dan Tipis: Bahan ini sangat ringan dan mudah dilipat, membuatnya ideal untuk tas lipat atau jaket hujan.
  • Cepat Kering: Parasut cepat kering setelah terkena air.

Kelemahan:

  • Kurang Tahan Lama: Karena tipis, bahan ini cenderung kurang tahan lama dan mudah robek.
  • Kurang Bernapas: Bahan ini kurang baik dalam hal sirkulasi udara, yang bisa menyebabkan kelembaban terperangkap di dalam tas.

3. Ripstop


Ripstop adalah bahan yang dirancang dengan pola benang lebih tebal pada interval tertentu, membuatnya sangat tahan sobek dan air. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat tas-tas hiking dan tas militer.


Kelebihan:

  • Tahan Robek: Struktur kain dengan pola kotak-kotak membuat Ripstop sangat tahan terhadap robekan.
  • Ringan: Meskipun kuat, Ripstop tetap ringan dan fleksibel.

Kelemahan:

  • Kurang Lembut: Teksturnya bisa terasa agak kasar dan kurang nyaman dibandingkan bahan lain.
  • Tergantung Lapisan Anti Air: Kualitas tahan airnya tergantung pada lapisan tambahan, jadi tanpa lapisan tersebut, bahan ini bisa tidak sepenuhnya tahan air.

4. Gore-Tex


Gore-Tex adalah bahan berteknologi tinggi yang menawarkan perlindungan terhadap air sambil tetap memungkinkan sirkulasi udara. Tas yang terbuat dari Gore-Tex biasanya digunakan dalam kondisi ekstrem karena sifatnya yang tahan cuaca.


Kelebihan:

  • Tahan Air dan Bernapas: Gore-Tex terkenal karena mampu menahan air namun tetap bernapas, sehingga nyaman digunakan dalam kondisi basah.
  • Tahan Angin: Bahan ini juga sangat efektif dalam menahan angin.

Kelemahan:

  • Harga Tinggi: Gore-Tex adalah salah satu bahan paling mahal di pasaran.
  • Perawatan Khusus: Membutuhkan perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik, termasuk teknik pencucian yang benar.

5. Polyester


Polyester adalah bahan yang cukup umum digunakan dalam pembuatan tas. Meskipun tidak sepenuhnya anti air, ketika dilapisi dengan lapisan tambahan, polyester dapat menjadi sangat tahan air dan tahan lama.


Kelebihan:

  • Tahan Air: Polyester memiliki sifat tahan air yang baik, terutama jika dilapisi dengan bahan tambahan.
  • Mudah Dicuci dan Dirawat: Bahan ini mudah dirawat dan tahan terhadap banyak kondisi lingkungan.

Kelemahan:

  • Kurang Bernapas: Seperti parasut, polyester kurang bernapas, yang bisa membuat barang di dalam tas menjadi lembab.
  • Cepat Kusut: Polyester cenderung cepat kusut jika tidak dirawat dengan baik.

Baca Juga: Perbedaan Nylon dan Polyester


6. PVC (Polyvinyl Chloride)


PVC adalah bahan sintetis yang sering digunakan sebagai lapisan luar pada tas karena sifatnya yang benar-benar tahan air. Bahan ini juga cukup kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.


Kelebihan:

  • Tahan Air Total: PVC sangat tahan air dan sering digunakan untuk membuat tas yang benar-benar kedap air.
  • Mudah Dibersihkan: Permukaannya yang licin membuat bahan ini sangat mudah dibersihkan.

Kelemahan:

  • Berat: PVC cenderung lebih berat dibandingkan bahan anti air lainnya.
  • Kurang Fleksibel: Bahan ini bisa terasa kaku dan kurang nyaman dibandingkan bahan yang lebih lentur.

7. Nylon


Nylon adalah bahan yang ringan, kuat, dan tahan air. Bahan ini sering digunakan untuk membuat tas-tas outdoor, terutama yang memerlukan ketahanan terhadap air dan keausan. Nylon juga cepat kering dan mudah dirawat.


Kelebihan:

  • Ringan dan Kuat: Nylon adalah bahan yang ringan namun memiliki kekuatan yang baik.
  • Cepat Kering: Setelah terkena air, nylon cepat kering, menjadikannya pilihan populer untuk tas outdoor.

Kelemahan:

  • Tahan Air Terbatas: Nylon memerlukan lapisan tambahan untuk menjadi benar-benar tahan air.
  • Kecenderungan Luntur: Warna pada bahan nylon bisa memudar lebih cepat jika sering terkena sinar matahari.

Baca Juga: Bahan Tas Ransel yang Bagus


Tips Memilih Tas Dengan Bahan Anti Air


Nah, sekarang kamu sudah tahu berbagai jenis bahan tas anti air beserta karakteristiknya. Tapi, bagaimana cara memilih tas dengan bahan anti air yang tepat? Torch punya beberapa tips untukmu:


1. Pertimbangkan Kegiatan atau Penggunaan Tas


Sebelum memilih bahan tas anti air, tentukan terlebih dahulu untuk apa tas tersebut akan digunakan. Jika kamu sering melakukan aktivitas outdoor seperti hiking atau camping, bahan seperti Gore-Tex atau Ripstop mungkin lebih cocok karena tahan air dan tahan lama. Untuk penggunaan sehari-hari, seperti bekerja atau bersekolah, bahan Polyester atau Nylon bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan ringan.


2. Perhatikan Tingkat Ketahanan Air


Tidak semua bahan anti air memiliki tingkat ketahanan yang sama. PVC dan Taslan dikenal memiliki ketahanan air yang sangat baik, ideal untuk lingkungan yang sangat basah atau hujan deras. Namun, jika kamu hanya membutuhkan perlindungan dari cipratan atau hujan ringan, bahan seperti Parasut atau Polyester bisa sudah cukup.


3. Cek Berat dan Kenyamanan


Tas dengan bahan anti air yang lebih berat seperti PVC atau Gore-Tex mungkin memberikan perlindungan yang lebih baik, tetapi bisa jadi kurang nyaman untuk dibawa dalam jangka waktu lama. Pilih bahan yang ringan seperti Nylon atau Ripstop jika kenyamanan dan portabilitas menjadi prioritas.


4. Perhatikan Kemudahan Perawatan


Beberapa bahan anti air seperti Gore-Tex membutuhkan perawatan khusus agar tetap efektif, seperti teknik pencucian yang spesifik. Jika kamu ingin bahan yang mudah dirawat, Polyester atau PVC bisa menjadi pilihan karena kedua bahan ini mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan khusus.


Sekarang kamu sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih tas dengan bahan anti air yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ingat, tidak ada satu bahan yang sempurna untuk semua situasi. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhanmu, gaya hidupmu, dan kondisi lingkungan di mana kamu akan menggunakan tas tersebut.


Jika kamu bingung mau memilih tas apa, kamu lihat-lihat terlebih dulu koleksi tas di website Torch. Torch menyediakan beragam jenis tas mulai dari tas backpack, tas traveling, tas selempang, messenger bag, tote bag, tas pinggang, tas kerja, dan tas olahraga. Kamu juga bisa tanya lebih lanjut di Customer Support Torch.


Jadi, sudah siap memilih tas anti air favoritmu? Torch yakin dengan informasi yang telah Torch berikan, kamu bisa membuat keputusan yang tepat. Selamat berbelanja dan semoga tas barumu bisa menemani berbagai petualanganmu!

Back to blog

Leave a comment