Kenali Perbedaan Water Repellent, Water Resistant, dan Waterproof


Musim hujan telah tiba. Saatnya Sobat Torch untuk mengeluarkan pakaian dan peralatan tahan air, termasuk ransel atau tas. Namun tahukah kamu, ada 3 tingkatan perlindungan air pada tas, yaitu water repellent, waterproof, dan water resistant?


Ketiganya memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu melindungi pakaian dan tas dari air. Tetapi sebenarnya terdapat banyak perbedaan di antara ketiganya. Mulai dari tingkat ketahanan, cara kerja, hingga lama waktu perlindungannya.


Memahami perbedaan itu penting agar kamu bisa memilih model pakaian atau tas yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah hanya untuk jalan-jalan santai di kota? Atau malah akan digunakan untuk mendaki gunung?


Nah, simak baik-baik artikel berikut ini. Torch akan membahas seluk-beluk water repellent, waterproof, dan water resistant beserta perbedaannya. Yuk, kita mulai pembahasan nya!

Arti dan Perbedaan Water Repellent, Water Resistant, dan Waterproof

Apa Itu Water Repellent?

Water repellent adalah lapisan permukaan pada kain atau bahan yang membuat tetesan air menggelinding saat mengenainya. Lapisan ini mencegah air meresap ke serat bahan.


Umumnya proses water repellent menggunakan zat kimia seperti paraffin, lilin, atau polimer fluorocarbon. Zat tersebut melapisi pori-pori serat sehingga air menjadi sulit untuk masuk.


Meski begitu, air tetap bisa meresap perlahan jika terkena terus menerus. Jadi, water repellent tidak sepenuhnya kedap air. Ia hanya memperlambat peresapan cairan.

Apa Itu Water Resistant?

Water resistant mengacu pada material yang diproses agar tahan terhadap air. Tetapi tidak sepenuhnya kedap air seperti waterproof. Bahan water resistant hanya menahan air dalam jumlah sedikit dan sebentar.


Misalnya kain ripstop pada ransel atau tas. Serat ripstop diproses agar mengurangi peresapan cairan ke dalam kain. Tetapi jika volume atau lamanya terkena air lebih banyak, tetap saja akan basah.


Jadi, water resistant berada di antara water repellent dan waterproof. Lebih tahan air dibanding water repellent, namun kalah dari waterproof.

Apa Itu Waterproof?

Waterproof mengacu pada material atau bahan yang benar-benar kedap air. Air sama sekali tidak bisa tembus melewati lapisan luarnya.


Bahan waterproof biasanya terbuat dari karet, plastik tebal, vinil, atau bahan sintetis. Contoh barang waterproof adalah jas hujan, tenda camping, karpet kamar mandi, dan sepatu boot.


Jika Sobat Torch ingin melakukan aktivitas di alam terbuka seperti hiking atau trekking, Torch rekomendasikan menggunakan tas waterproof. Hal ini dikarenakan benda waterproof lebih tahan air ketimbang water repellent atau water resistant. Tidak hanya itu, Torch juga menawarkan bahan tas ransel yang pastinya berkualitas.


Setelah mengetahui perbedaan antara water repellent, water resistant, dan waterproof, tentunya Sobat Torch juga ingin tahu bagaimana cara memilih ransel yang yang sesuai dengan kebutuhanmu kan? Oleh karena itu, Torch akan memberikan beberapa beberapa tips praktis untuk memilih ransel water repellent, waterproof, ataupun water resistant pada pembahasan selanjutnya. Simak terus ya!

Tips Memilih Ransel yang Water Repellent, Waterproof, dan Water Resistant

Berikut merupakan tips dari Torch untuk memilih tas ransel yang sesuai dengan kebutuhanmu:

Untuk Kegiatan Outdoor

Gunakan ransel waterproof untuk kegiatan outdoor ekstrim seperti hiking gunung, berkemah di alam terbuka, hingga survival. Ransel waterproof benar-benar melindungi barang kamu dari terpaan air.

Untuk Kegiatan Sehari-hari

Pilih ransel water resistant untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya berangkat sekolah atau kuliah saat musim penghujan. Water resistant cukup melindungi isi ransel dari gerimis atau cipratan air.

Untuk Traveling

Ransel dengan lapisan water repellent cocok untuk traveling ringan atau jalan-jalan di kota. Lapisan water repellent-nya membuat tas travelingtetap kering meski terkena tetesan hujan sebentar. 

Secara keseluruhan, water repellent, waterproof, dan water resistant memiliki perbedaan mendasar walaupun fungsinya hampir sama, yaitu melindungi barang dari air. Water repellent hanya membuat tetesan meleleh saat mengenai permukaan ransel atau tas. Ia tidak benar-benar mencegah peresapan air ke dalam bahan.


Lain halnya dengan waterproof yang memiliki lapisan 100% anti air. Air sama sekali tidak bisa menembus lapisan luarnya. Inilah yang menjadikan waterproof paling tahan lama terkena paparan air dibanding water repellent maupun water resistant.


Sementara itu, water resistant berada di tengah-tengah. Ia menahan air dalam jumlah sedikit hingga sedang selama beberapa jam saja. Meski air pasti tetap tembus setelah terkena dalam waktu lama atau volume banyak. Jadi harus hati-hati saat memilih atau membeli tas yang sesuai dengan tingkat perlindungan airnya dan yang paling pas untuk kebutuhan Sobat Torch.


Nah, semoga artikel singkat ini memberimu pemahaman lebih jelas soal water repellent, waterproof, dan water resistant.