Intermittent Fasting: Pengertian, Manfaat, Serta Cara Melakukannya

intermittent fasting adalah

Sobat Torch pasti sudah pernah mendengar istilah intermittent fasting yang dilakukan untuk menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan. Intermittent fasting adalah metode diet yang sebenarnya sangat efektif apabila dilakukan dengan tujuan serta cara yang benar.


Masalahnya banyak orang melakukan intermittent fasting untuk membuat diri menjadi lebih langsing. Hal ini khususnya dilakukan oleh para wanita yang merasa dirinya tidak memiliki bentuk tubuh ideal.


Padahal intermittent fasting lebih berguna daripada membuat diri langsing. Metode ini banyak direkomendasikan oleh dokter-dokter spesialis untuk membantu pasien dalam mendapatkan kesehatannya kembali seperti semula. Supaya kamu tidak salah lagi menggunakannya, lebih baik pahami informasinya berikut ini! 


Apa Itu Intermittent Fasting?


Intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur waktu makan dan waktu puasa. Saat melakukannya, waktu makan orang tersebut akan dibatasi dalam periode tertentu, seperti hanya makan selama 8 jam dan berpuasa selama 16 jam.


Metode ini bisa juga dilakukan dengan membatasi kalori yang dikonsumsi dalam periode tertentu, seperti hanya makan 500 kalori dalam satu hari dan makan seperti biasa pada hari berikutnya.


Perlu diketahui bahwa metode intermittent fasting sebenarnya telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu, namun baru-baru ini makin populer di kalangan masyarakat yang lebih luas. Keberadaan metode ini menjadi alternatif lain yang bisa dipilih oleh masyarakat dengan keadaan kesehatan tertentu agar mereka bisa pulih kembali.


Namun tentu saja metode ini tidak bisa dilakukan tanpa anjuran dokter profesional. Apabila kamu salah melakukannya maka masalah yang lebih besar sangat mungkin terjadi. Terus simak informasi intermittent fasting sampai akhir ya Sob! 


Apa Saja Manfaat Intermittent Fasting?


Intermittent fasting yang dilakukan dengan benar dapat memberikan banyak manfaat terkait kesehatan tubuh seseorang. Bahkan metode ini sudah banyak diuji dan memberikan hasil positif dalam bidang kesehatan. Coba baca penjelasan berbagai manfaatnya berikut ini.


1. Menurunkan Berat Badan


Intermittent fasting telah terbukti sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Ketika mulai dijalankan, tubuh akan bereaksi untuk membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi sehingga penurunan berat badan dapat terjadi dengan cepat.


Selain itu melakukan intermittent fasting juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang pada akhirnya memicu peningkatan pembakaran kalori. Namun penting untuk diingat bahwa meskipun intermittent fasting dapat membantu menurunkan berat badan, hal ini hanya akan terjadi jika kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.


Jangan “jatuh dalam jebakan” untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori atau junk food saat berbuka puasa karena semua manfaat intermittent fasting tidak akan bisa dirasakan.


2. Meningkatkan Kesehatan Jantung


Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini bisa terjadi karena kalori yang dikonsumsi dalam satu hari memiliki jumlah yang lebih sedikit dari biasanya. Jadi pada akhirnya risiko penyakit jantung dapat makin diminimalkan.


Tidak berhenti di sana, intermittent fasting juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa intermittent fasting mampu membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida yang menjadi faktor pemicu munculnya penyakit jantung. 


3. Meningkatkan Kadar Hormon Pertumbuhan


Intermittent fasting juga dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh yang bisa membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.


Hormon tersebut akan bekerja untuk memperbaiki jaringan yang rusak untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori dapat terjadi. Proses inilah yang sebenarnya membuat penurunan berat badan bisa kamu rasakan.


4. Meningkatkan Kekuatan Otak


Hasil pengujian intermittent fasting yang dilakukan juga menunjukkan bahwa kekuatan otak bisa meningkat. Ketika jumlah kalori yang dikonsumsi seseorang dalam satu hari berkurang maka produksi protein BDNF yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel otak jadi meningkat.


Sebagai tambahan, protein BDNF sangat berperan dalam pembentukan dan penyimpanan memori dari berbagai pembelajaran serta kognisi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa meningkatkan produksi protein BDNF dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai gangguan mental, seperti depresi maupun Alzheimer.


Kemudian peningkatan fungsi otak juga bisa terjadi karena intermittent fasting mampu meningkatkan produksi hormon stres, yaitu hormon adrenalin dan noradrenalin. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan fokus, kewaspadaan, serta konsentrasi sehingga pada akhirnya kinerja otak menjadi lebih maksimal.


5. Meningkatkan Fungsi Sel dan Meningkatkan Umur


Intermittent fasting juga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan fungsi sel dan memperpanjang umur. Semua proses puasa yang dilakukan dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh yang sering mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh.


Apabila peradangan dan stres oksidatif terus-menerus terjadi maka tinggal tunggu waktu bagi orang tersebut terkena berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.


Itu sebabnya intermittent fasting sangat bermanfaat karena dapat mengurangi berbagai risiko penyakit berbahaya yang sulit diobati. Daripada kamu harus mengeluarkan uang yang besar pada kemudian hari, lebih baik lakukan intermittent fasting untuk mencegah berbagai penyakit.


Bagaimana Cara Melakukan Intermittent Fasting?


Ingat bahwa intermittent fasting hanya bisa memberikan semua manfaat ketika kamu melakukannya dengan tepat.


Lebih baik kamu mengunjungi dokter spesialis terkait untuk meminta rekomendasi sekaligus penjelasan detail terkait cara melakukannya dengan benar. Namun untuk memberikan gambaran, biasanya orang-orang dianjurkan melakukan intermittent fasting dalam 3 cara berikut ini.


1. Metode 16/8


Metode 16/8 merupakan salah satu metode intermittent fasting yang paling populer di kalangan masyarakat. Dalam metode ini, seseorang akan membatasi periode makannya menjadi 8 jam dalam sehari. Maksudnya orang tersebut akan mulai dari jam 12 siang hingga jam 8 malam. Kemudian dilanjutkan dengan proses puasa selama 16 jam berikutnya.


Selama jam makan berlangsung, kamu perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, serta lemak sehat. Namun setelah jam makan selesai, kamu tidak boleh lagi mengonsumsi makanan yang sudah disebutkan sebelumnya. Kamu hanya diperbolehkan untuk minum air, teh, atau kopi tanpa gula.


2. Metode 5:2


Selanjutnya ada metode 5:2 yang melibatkan pengurangan jumlah konsumsi kalori dalam dua hari yang telah ditentukan dalam seminggu. Pada hari-hari lainnya selain yang telah ditentukan, kamu tetap bisa makan seperti biasanya.


Sebagai contoh, andaikan kamu bisa mengonsumsi 500-600 kalori dalam dua hari tersebut dan makan normal pada lima hari lainnya. Hal ini jelas bisa membantu kamu dalam mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam seminggu, tanpa harus membatasi waktu makan. Namun ingat sekali lagi bahwa makanan yang bisa dikonsumsi hanya yang seimbang dan sehat.


3. Metode Eat-Stop-Eat


Terakhir, ada metode Eat-Stop-Eat yang melibatkan puasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu. Metode ini jelas hanya bisa dilakukan apabila kamu sudah terlatih dan dianjurkan oleh dokter profesional.


Selama periode puasa, kamu hanya diperbolehkan untuk minum air, teh, atau kopi tanpa gula. Ketika 24 jam sudah berlalu maka kamu bisa makan lagi seperti biasanya. Penggunaan metode ini juga sangat efektif membantu kamu dalam mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam seminggu.


Dari penjelasan informasi di atas, tentu Sobat Torch jadi lebih mengerti bahwa intermittent fasting adalah metode puasa yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan. Melakukannya pun membutuhkan anjuran dokter agar hasil yang maksimal bisa didapatkan. Jadi jangan asal melakukan puasa tanpa tahu tujuannya.


Sama seperti halnya puasa yang dilakukan ketika bulan puasa tiba. Sobat Torch harus ingat bahwa puasa tidak hanya dilakukan untuk menahan rasa lapar tetapi juga untuk merefleksikan diri dihadapan Allah SWT.


Berbicara soal puasa di bulan Ramadan, apakah Sobat Torch sudah punya pakaian untuk dikenakan di Hari Raya mendatang? Kalau belum, kamu bisa mencari semuanya di Torch. Dari tas, apparel hingga sepatu nyaman untuk digunakan beraktivitas seharian, semuanya tersedia di Official Store Torch.


Bahkan kamu bisa juga memberikan hampers kepada kerabat maupun teman-teman dekat lainnya. Beberapa contoh di antaranya seperti Paket Hampers Lintas Barat, Kanzaki Black Gratis Shibata & Keychain, Mudik Fujisawa Grey Gratis 5 Produk, serta Sandal Arrafa Black + Sajjada & Galsan.


Tentunya Torch punya deretan produk berkualitas lainnya yang bisa digunakan dalam waktu panjang. Langsung saja kunjungi Official Store Torch sekarang sebelum kehabisan!