Penyebab Rantai Motor Putus dan Cara Mengatasinya


Halo Sobat Torch! Pasti nggak asik banget ya kalo sedang enak-enaknya touring atau riding motor tapi rantai motor malah putus dan bikin acara jadi delay.


Nah, lewat artikel ini, Torch bakal bahas lengkap penyebab rantai motor putus dan cara mengatasinya. Jadi, kamu nggak perlu panik lagi menghadapi risiko rantai putus di tengah perjalanan.


Torch akan awali dengan mengenali bahaya dari kondisi rantai motor yang putus. Dilanjut mengupas tuntas penyebab utama yang bikin rantai motor jadi putus. Sampai akhirnya merambah ke solusi agar rantai motor tak gampang putus lagi.


Penasaran apa aja penyebab dan cara mengatasi rantai motor yang putus? Yuk simak artikel ini sampai habis karena informasinya akan penting banget buat kamu!

Kenali Bahayanya Kondisi Rantai Motor Putus

Sebelum masuk ke penyebab dan solusi rantai motor putus, ada beberapa hal yang harus kamu waspadai saat rantai motor lepas:

Motor Hilang Kendali

Tanpa rantai yang menghubungkan putaran mesin ke roda, maka pengendalian motor tidak lagi sempurna. Kendalikan motor dengan hati-hati sambil menepi.

Rem Jadi Tidak Berfungsi

Rem pada motor bekerja dengan memanfaatkan putaran mesin. Jika mesin mati karena rantai lepas, maka rem pun tidak akan bekerja dengan baik. Persiapkan diri untuk menghentikan laju motor manual.

Ban Tiba-tiba Kempes

Rantai yang lepas berisiko tinggi mengenai ban dan bikin kempes. Waspadai pengendara di belakang agar tetap aman.

Kecelakaan

Saat rantai motor putus, rantai tersebut bisa terjepit atau mengait diantara sela-sela pelek atau gir motor. Hal tersebut bisa menyebabkan ban berhenti secara tiba-tiba, sehingga motor terjatuh dan berisiko terjadinya kecelakaan. Sobat Torch wajib mengetahui cara untuk membersihkan luka akibat jatuh dari motor, karena hal ini dapat membantu diri kamu sendiri atau orang lain di kedepannya nanti.


Sangat berbahaya bukan Sobat Torch? Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja penyebabnya untuk meminimalisir kejadian-kejadian tersebut yang akan dijelaskan di poin selanjutnya.

Penyebab Utama Rantai Motor Putus

Nah, setelah kamu paham berbagai konsekuensi yang berisiko dari rantai motor putus, berikut ini penyebab utamanya:

Rantai Motor Aus

Penyebab paling umum rantai motor putus tentulah karena rantai sudah aus. Semakin sering motor dipakai, rantai pun semakin cepat aus. Periksalah kondisi rantai motor secara berkala. Ganti rantai yang sudah aus agar tak membahayakan.

Terjadi Kecelakaan

Benturan keras akibat kecelakaan kerap membuat rantai motor copot atau putus dari tempatnya. Periksa kondisi rantai segera setelah kecelakaan. Pastikan tidak ada mata rantai yang patah, sehingga membahayakan kamu dan pengendara lain.

Kurangnya Pelumas

Rantai perlu pelumas agar tidak kering dan tidak memuai dan menyusut secara berlebihan. Cek oli rantai secara rutin. Pastikan oli rantai cukup dan tetap melapisi rantai agar tak aus atau putus.

Muatan Berlebih

Muatan motor yang kelewat batas juga bisa menyebabkan rantai motor putus. Beratnya muatan membuat tekanan berlebih hingga rantai tak kuat menahan. Hindari bawa barang yang terlalu banyak atau berat.

Ketegangan Rantai Kurang Tepat

Pastikan ketegangan rantai motor sudah dalam kondisi ideal agar tidak longgar atau terlalu kencang. Rantai yang longgar rawan lompat dari tempatnya, sementara rantai yang kencang membuat cepat aus.

Kurangnya Perawatan Secara Rutin

Wajib rutin membersihkan dan memoles rantai agar tetap awet dan kuat. Rantai kotor, berkarat, atau jarang dibersihkan tentu lebih rentan putus. Jangan lupa juga mengganti oli motormu secara berkala juga.

Kualitas Rantai Motor Buruk

Rantai motor dengan kualitas buruk tentu tak awet dan mudah putus. Gunakanlah merek rantai yang sudah teruji kualitasnya, serta ganti rantai yang sudah aus sebelum putus di jalan.


Setelah mengetahui berbagai faktor penyebab rantai motor bisa putus, sekarang saatnya kita bahas bagaimana cara mengatasi agar rantai motor tidak putus lagi di pembahasan setelah ini. Simak terus untuk mengetahuinya ya Sobat Torch!

Cara Mengatasi Agar Rantai Motor Tak Putus Lagi

Setelah tahu penyebab utama rantai motor bisa putus, kini saatnya Torch sampaikan tips agar kamu terhindar dari rantai putus:

Rutin Membersihkan Rantai Motor

Bersihkan rantai dari debu atau kotoran yang menempel setiap 1 atau 2 minggu sekali. Gunakan sikat khusus dan oli rantai untuk membersihkannya.

Lakukan Pengecekan Rutin

Periksa secara visual kondisi rantai tiap beberapa minggu sekali. Pastikan tidak ada mata rantai yang longgar, aus, berkarat, atau patah. Cek pula baut pengencang dan porosnya.

Tetapkan Jadwal Ganti Rantai Motor

Ketahuilah kapan saat ideal untuk mengganti rantai motor agar tak perlu menunggu sampai putus di jalan. Rata-rata rantai motor perlu diganti setelah tempo 10.000 km.

Gunakan Oli Pelumas Rantai Berkualitas

Jangan sembarang pakai oli pelumas ya Sobat Torch. Pakailah oli khusus pelumas rantai motor agar rantai tetap awet dan tak mudah putus.

Hindari Muatan Berlebih pada Motor

Jangan bawa barang yang terlalu banyak dan overload. Muatan berlebihan bisa membuat tekanan berbahaya hingga putusnya rantai motor.

Lakukan Perbaikan saat Rantai Motor Longgar atau Aus

Jangan biarkan rantai dalam kondisi longgar atau aus. Segera bawa ke bengkel untuk penyetelan atau penggantian. Jangan ditunda agar tak sampai putus di tengah jalan.

Itu dia penyebab dan solusi agar kamu terhindar dari rantai motor putus. Semoga informasi ini membantu kamu merawat kondisi rantai motor agar tetap prima. Rantai motor yang terawat dengan baik tentu akan meminimalkan risiko putus yang membahayakan pengendara.


Jangan ragu untuk berkonsultasi ke bengkel resmi jika ada keraguan soal perawatan rantai motor ya Sobat Torch. Selamat berkendara dengan nyaman dan tetap waspada!