7 Rekomendasi Destinasi Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi

7 Rekomendasi Destinasi Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi

Medan pernah dijuluki sebagai Paris van Sumatra karena memiliki keasrian dan bentuk bangunan bergaya Eropa. Medan menjadi pusat perdagangan, industri, dan bisnis yang beragam sejak zaman Belanda hingga sekarang. Maka tidak heran kalau saat ini banyak destinasi wisata Medan yang identik dengan budaya Eropa, salah satunya Museum Tjong A Fie Mansion. Sobat Torch ingin mengenal Kota Medan lebih lanjut? Yuk simak uraian di bawah ini.

 

Mengenal Kota Medan

Awalnya, Kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli. Wilayah tersebut berupa rawa-rawa seluas 4.000 ha. Orang yang pertama membuka perkampungan di tanah Medan adalah Guru Patimpus yang berlokasi di Tanah Deli. Berdasarkan latar belakang ini, kemudian orang-orang menyebut Kota Medan sebagai Medan-Deli.

 

Namun, julukan Medan-Deli jadi kurang populer bahkan berangsur-angsur lenyap, terutama setelah masa kemerdekaan. Kota Medan kemudian lebih dikenal dengan nama Medan Putri. Perkembangan Kota Medan tidak terlepas dari posisi strategis yang terletak di antara pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura. Pada zaman dahulu, kedua sungai itu menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang sangat ramai.

 

Sejarah mengenai Kota Medan ini tertulis lengkap dalam buku Deli In Wood yang ditulis oleh N Ten Cate. Salah satu kutipan pada buku tersebut menyatakan bahwa Kampung Medan ini dulunya merupakan benteng yang terdiri dari dinding dua lapis berbentuk bundar. Benteng ini bisa ditemui di antara pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura.

 

Selain menjadi pusat perdagangan, Kota Medan berkembang pesat lantaran memiliki perkebunan tembakau di daerah Deli. Tembakau Deli dikenal sebagai tembakau terbaik di kelasnya untuk membungkus cerutu.

 

Beberapa kantor yang mengelola tembakau ini pindah dari Deli ke Kampung Medan Putri. Kampung ini pun berkembang pesat melebihi perkembangan di Deli. Dikarenakan Medan Putri menjadi pusat perkembangan industri, nama kampung tersebut kemudian lebih dikenal dengan nama Kota Medan.

 

Apa Saja Ciri Khas dari Kota Medan?

Apakah Sobat Torch hendak berlibur ke Kota Medan? Kota ini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia yang populer dengan keragaman budaya dan keindahan alamnya. Biasanya, wisatawan berkunjung ke Kota Medan untuk menikmati keragaman kuliner, budaya, dan alam. Selain dikenal sebagai kota yang multikultural, berikut ini ciri khas lain dari Kota Medan.

 

1. Medan Kota Durian

Sobat Torch mungkin pernah mendengar julukan Medan sebagai Kota Durian. Julukan ini berasal dari banyaknya pedagang yang menjajakan durian di sepanjang jalanan Kota Medan. Durian yang dijual di seluruh Kota Medan biasanya berasal dari Sidikalang, Bahorok, Simalungun, Pematang Siantar, dan Sibolga. Durian Medan memang terkenal dengan rasanya yang nikmat serta ukurannya yang besar.

 

2. Kuliner yang Beragam

Medan sebagai kota multikultural memiliki kuliner yang beragam juga. Namun, di antara kuliner yang paling terkenal yaitu bika ambon. Makanan yang diambil dari nama Jalan Ambon ini merupakan kue berbahan tapioka atau sagu yang memiliki rongga dan serat.

 

Bika ambon ini berwarna kuning dengan rongga yang mirip dengan sarang semut. Rongga pada kue ini muncul karena ada bahan khas yang dicampurkan, yaitu fermentasi air nira atau atau tuak enau khas Medan.

 

3. Bahasa Medan Bukan Bahasa Batak

Kota Medan memang identik dengan tanah kelahiran Suku Batak. Namun, siapa sangka kalau bahasa yang digunakan sehari-hari bukan Bahasa Batak. Bahasa yang digunakan sehari-hari merupakan akulturasi budaya, sehingga tercipta bahasa baru yang kini dipakai oleh masyarakat Medan.

 

Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Pergi ke Kota Medan?

Beberapa wilayah di Kota Medan memiliki karakteristik yang berbeda. Ada wilayah yang panas dan ada juga wilayah yang dingin. Oleh sebab itu, Sobat Torch perlu menyesuaikan beberapa barang bawaan saat traveling ke Kota Medan. Berikut ini rekomendasi barang bawaan yang perlu kamu bawa.

 

1. Kacamata Hitam

Pada siang hari, cuaca di Kota Medan sangat terik, bahkan bisa membuat mata jadi mudah kering. Untuk itu, penting sekali membawa kacamata hitam untuk melindungi mata, terutama dari paparan sinar matahari. Apalagi kalau kamu akan mengunjungi beberapa danau di Kota Medan, kacamata hitam jangan sampai terlewatkan untuk Sobat Torch bawa.

 

2. Sepatu atau Sandal yang Kuat

Beberapa tempat wisata di Medan harus melewati jalanan menanjak dengan kondisi jalan yang tidak mulus. Jika Sobat Torch menggunakan sepatu atau sandal biasa, kemungkinan bisa cepat rusak. Maka dari itu, sebaiknya kamu pakai sepatu atau sandal yang kuat dari rumah.

 

Torch menyediakan Sandal Arrafa yang cocok digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk jalanan yang menanjak. Sandal ini dirancang dengan desain yang versatile, sehingga cocok dikombinasikan dengan outfit apa pun.

 

3. Tas Kecil

Selalu bawa tas kecil ketika Sobat Torch hendak traveling, termasuk saat mengunjungi berbagai destinasi wisata Medan. Mino 3L Travel Pouch bisa menjadi teman perjalanan kamu untuk menyimpan berbagai barang penting seperti dompet, ponsel, kunci, hingga power bank. Travel pouch ini terbuat dari bahan polyelable yang bahannya sudah teruji tahan air. Penasaran dengan pouch ini? Kunjungi situs resmi Torch sekarang juga!

 

4. Sunscreen atau Tabir Surya

Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terik di Kota Medan, Sobat Torch harus menggunakan sunscreen. Fungsi dari krim satu ini yaitu untuk mencegah kerusakan pada kulit, mengingat udara di Medan memang cukup panas. Selain menggunakan sunscreen, kamu bisa juga membawa topi untuk melindungi kepala dari terik sinar matahari.

 

Rekomendasi Destinasi Wisata Kota Medan yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Medan memiliki berbagai destinasi wisata yang unik dan menarik, mengingat kota ini terdiri dari berbagai suku yang beragam. Sobat Torch bisa menikmati wisata bangunan bersejarah, bangunan kekinian, air terjun, dan masih banyak lagi. Berikut ini rekomendasi destinasi wisata Kota Medan yang wajib kamu kunjungi.

 

1. Istana Maimun

istana maimun

 

Istana Maimun dikenal juga dengan sebutan Istana Putri Hijau peninggalan Kerajaan Deli. Bangunan keraton yang didominasi warna kuning ini dibangun pada 25 Agustus 1888 masa pemerintahan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Istana Maimun terletak di Jalan Brigjen Katamso di Desa Sukaraga.

 

Di Istana Maimun ini, Sobat Torch bisa menyaksikan berbagai barang antik bersejarah. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik mengenai sejarah Kerajaan Deli secara lebih lengkap.

 

2. Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion

 

Kamu tentu bisa mencari penjelasan mengenai tempat-tempat yang dikunjungi. Tetapi tidak semuanya bisa kamu dapatkan di internet. Ada beberapa informasi penting yang hanya diketahui oleh tour guide lokal. Jadi kamu tidak akan kelewatan informasi bersejarah yang harus diketahui ketika memilih untuk menyewa tour guide.

 

3. Upside Down World

upside down world medan

 

Selain menikmati berbagai destinasi wisata sejarah, Sobat Torch bisa mengunjungi Upside Down World untuk pilihan wisata kekinian. Tempat wisata satu ini cocok untuk kamu yang suka berfoto selfie, karena tersedia aneka spot yang unik. Sebagaimana namanya, setiap ruangan di desain terbalik, mulai dari ruang makan, dapur, dan kamar mandi.

 

4. Air Terjun Sibolangit

air terjun sibolangit

Medan memiliki hidden gems yang cantik dan menarik, yaitu air terjun Sibolangit. Lokasinya berada di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang. Untuk bisa sampai ke tempat ini, Sobat Torch memerlukan waktu kurang lebih dua jam dari pusat Kota Medan menggunakan transportasi mobil. Di tempat wisata ini, terdapat juga telaga yang terdiri dari dua warna, yaitu warna biru untuk air dingin dan putih untuk air hangat.

 

5. Masjid Raya Medan

masjid raya medan

 

Salah satu tempat wisata religi yang bisa kamu datangi adalah Masjid Raya Medan, yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Al-Mashun, dan merupakan masjid terbesar di Kota Medan. Masjid ini awalnya dibangun pada masa Kesultanan Deli dan memiliki gaya arsitektur perpaduan Melayu, Spanyol, dan Maroko. 

 

Salah satu ciri khasnya adalah bentuknya yang unik yakni segi delapan, yang membuat bagian dalamnya berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Dikabarkan bahwa luas Masjid Raya Medan ini mencapai 5 ribu meter persegi serta mampu menampung hingga 2.000 jamaah!

 

6. Ucok Durian

Jika bicara kedai yang menjual buah durian legendaris dan berkualitas di Medan, sudah pasti jawabannya Ucok Durian. Tempat ini bisa dianggap sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi di Medan terutama bagi pecinta durian.

 

7. Toko Kue Bolu Meranti

Toko Kue Bolu Meranti di Kota Medan adalah salah satu tempat yang terkenal dan hampir selalu dikunjungi oleh semua orang yang berlibur di kota ini sebagai oleh-oleh. Toko bolu gulung legendaris ini, kini telah memiliki tampilan baru dengan desain yang lebih kekinian dan modern, terletak di Jalan Kruing Simpang Razak No. 7C Medan.

 

Jadi, Sobat Torch akan berkunjung ke destinasi wisata Medan mana saja? Jangan lupa untuk susun itinerary supaya perjalanan traveling kamu makin terarah. Selain itu, pastikan juga persiapan traveling kamu benar-benar matang. Misalnya dengan menggunakan travel backpack Fujisawa 45+3 Liter untuk bawa barang traveling dengan durasi perjalanan satu minggu.

 

Travel backpack ini memiliki kapasitas besar dengan bahan anti air serta cabin friendly. Dilengkapi juga dengan trolley strap untuk memudahkan perjalanan. Dapatkan travel backpack ini melalui situs resmi Torch sekarang juga!

Back to blog

Leave a comment