Mengenal Jenis-jenis Kompas untuk Traveling serta Manfaatnya


jenis-jenis kompas

Saat traveling, penting juga untuk selalu membawa jenis-jenis kompas lho Sob. Mengapa? Jawabannya, karena kompas dapat memberi tahu arah mata angin atau jalan pulang dengan mudah, terlebih saat kamu dalam kondisi kehilangan arah.


Kompas merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Terdapat berbagai jenis kompas yang bisa kamu miliki sesuai dengan kebutuhan, terutama saat traveling. Apa saja itu? Mari kenali berbagai jenis kompas untuk kebutuhan traveling di bawah ini. 


Apa Itu Kompas?


Kompas yaitu alat penunjuk arah mata angin. Untuk menentukan berbagai arah mata angin, kompas menggunakan medan magnet bumi. Dalam bidang maritim, kompas digunakan untuk menentukan arah mata angin saat menempuh perjalanan jauh. Kompas dinilai lebih aman dan efisien dibandingkan dengan posisi bintang.


Kompas pertama kali digunakan pada tahun 200 sebelum masehi di Tiongkok untuk meramal. Kompas mulai populer pada abad ke-11 setelah diadaptasi oleh Dinasti Song, disusul oleh Eropa Barat pada akhir abad ke-12.


Pada awal penggunaannya, kompas hanya digunakan sebagai alat navigasi cadangan. Alat navigasi utamanya yaitu matahari dan bintang. Dalam perkembangannya, pada abad ke -15 para penjelajah mulai menyadari bahwa arah utara yang ditunjukkan kompas tidak sama dengan arah utara geografis bumi yang sebenarnya.


Diketahui terdapat tiga jenis arah utara, yaitu arah utara sebenarnya (true north), utara magnetis (magnetic north), dan utara peta (grid north). Arah utara magnetis ini yang kemudian dijadikan acuan dalam penggunaan kompas.


Apa Fungsi Kompas?


Fungsi utama kompas yaitu sebagai alat yang bisa membantu menentukan arah mata angin, khususnya arah mata angin utara dan selatan. Namun selain itu, terdapat beberapa fungsi lain dari kompas sebagai berikut:


1. Mengukur Besar Sudut di Peta


Kompas dapat digunakan untuk mengukur besar sudut peta pengganti busur derajat. Dalam proses mengukurnya, kompas ini dilengkapi dengan peta skala 1 : 50.000 dan 1 : 25.000 yang dapat memudahkan pembacaan dan pembidikan.


2. Membantu Menentukan Letak Orientasi


Sobat Torch dapat melakukan orientasi lapangan dengan menggunakan kompas. Orientasi lapangan yaitu kegiatan untuk mengenal area yang akan di survei serta untuk mengetahui seberapa luas daerah tersebut.


3. Memudahkan Perhitungan dan Pembacaan Peta


Kompas dilengkapi dengan berbagai fitur seperti tanda panah penyesuai, konektor, penggaris, kaca pembesar, lensa pembidik, serta cermin yang dapat digunakan untuk memudahkan pembacaan, pembidikan, dan perhitungan.


Apa Saja Manfaat dari Kompas?


Sebagai alat yang dapat menunjukkan arah mata angin, kompas dapat menjadi teman yang aman saat melakukan perjalanan. Sebab, kompas bermanfaat sebagai penentu arah yang tepat, terutama di alam terbuka supaya tidak tersesat. Tidak itu saja, terdapat berbagai manfaat lain dari kompas yang akan diuraikan di bawah ini.


1. Bisa Mendeteksi Cuaca


Arah mata angin yang ditunjukkan kompas dapat digunakan untuk mendeteksi atau memprediksi cuaca. Tentu kegunaan dari kompas ini sangat bermanfaat, terutama saat kamu melakukan traveling di alam terbuka. Kamu bisa segera bersiap-siap untuk menghadapi cuaca yang mungkin terjadi, baik itu hujan maupun panas.


2. Membantu Menentukan Arah Kiblat


Bagi Sobat Torch yang ingin melakukan shalat saat dalam perjalanan, kamu dapat memanfaatkan kompas untuk menentukan arah kiblat. Putar kompas hingga menunjukkan nilai azimuth 0/360 derajat untuk utara dan 180 derajat untuk selatan.


3. Mengetahui Lokasi dengan Tepat


Saat dalam perjalanan, Sobat Torch dapat mengetahui suatu lokasi dengan berpedoman pada arah yang telah ditentukan. Caranya dengan mengarahkan peta dengan arah mata angin yang tepat, yaitu utara. Kemudian tandai lokasi di peta yang akan dijadikan acuan. Setelah itu, sejajarkan arah panah lokasi, lalu putar bezel hingga jarum sejajar dengan arah utara.


4. Membantu Pilot Mengarahkan Pesawat


Dalam bidang aviasi, kompas berperan penting dalam membantu pilot mengarahkan pesawat menuju lokasi yang tepat. Di sini, kompas akan menunjukkan arah terbang pesawat yang berkaitan dengan empat titik kardinalnya, yaitu Utara, Selatan, Timur, dan Barat.


Bagaimana Cara Menggunakan Kompas?


Prinsip kerja kompas yaitu adanya gaya tarik menarik antara magnet pada jarum kompas dan kutub magnet bumi. Untuk melakukan pengukuran sudut, kompas harus diletakkan pada posisi yang horizontal atau datar. Nah, untuk mendapat arah yang akurat, berikut cara menggunakan kompas dengan benar.


  • Letakkan kompas pada permukaan datar.
  • Tunggu jarum kompas hingga tidak bergerak dan menunjukkan arah utara dan selatan.
  • Bidik sasaran menggunakan visir dan melalui celah pada kaca pembesar. Jika sudah, miringkan kaca pembesar sekitar 50 derajat dengan kaca dial.
  • Apabila penglihatan visir kurang jelas, maka luruskan garis pada tutup dial ke arah visir searah dengan sasaran bidik, supaya mudah terlihat melalui kaca pembesar.
  • Jika sasaran bidik 30 derajat, maka bidik ke arah 30 derajat. Namun sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30 derajat. Cari benda yang cukup menonjol di sekitar untuk dijadikan patokan supaya tidak kehilangan jalur.
  • Sebelum bergerak menuju sasaran bidik, tentukan sasaran balik terlebih dahulu, agar kamu dapat kembali ke tempat semula jika tersesat.


Apa Saja Jenis-Jenis Kompas untuk Traveling?


Terdapat berbagai jenis-jenis kompas yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Namun, untuk menemani kegiatan traveling, Sobat Torch perlu mengenal beberapa jenis kompas di bawah ini.


1. Kompas Analog


Kompas ini merupakan jenis kompas yang paling basic dari jenis kompas lainnya. Penggunaannya juga sederhana, cukup dengan meletakkan kompas di tempat yang datar dan biarkan jarum menunjukkan ke arah utara dan selatan.


2. Kompas Prisma


Kompas ini dikenal juga sebagai kompas bidik. Biasanya digunakan oleh tim SAR, aparat TNI, dan kegiatan pendakian gunung untuk membidik sasaran dan menentukan derajat posisi sasaran. Besar sudut bidikan ini bisa langsung dibaca melalui prisma, sehingga sudut azimuthnya juga bisa langsung diketahui.


3. Kompas Orienteering


Kompas ini dikenal juga dengan kompas silva, yaitu kompas yang berfungsi untuk membantu navigasi di daratan. Sobat Torch dapat menggunakan kompas ini dengan meletakkan peta topografi di bagian protektor dan melihat arah dari jarum jam yang ada di bagian belakangnya.


4. Kompas Digital


Kompas digital menjadi salah satu jenis kompas yang paling populer, lantaran lebih praktis dan informatif. Kompas ini memiliki sensor yang menjadi alat kerja utamanya. Di sini, kamu tinggal menjalankannya saja dan informasi lengkap akan muncul di layar kompas.


Nah, itu dia jenis-jenis kompas yang dapat Sobat Torch gunakan untuk traveling. Saat melakukan perjalanan, sepertinya akan lebih efisien kalau kompas yang Sobat Torch bawa memiliki ukuran yang kecil, seperti compass puller. Dapatkan kompas tersebut hanya di Torch.


Selain kompas, peralatan penting lainnya yang perlu Sobat Torch perhatikan saat traveling yaitu tas ransel yang dapat muat banyak barang. Ishikari 20 + 2 Liter cocok untuk menjadi teman traveling kamu, karena dilengkapi kompartemen tambahan 2 Liter dengan fitur flip top yang nyaman. Tidak itu saja, tas ransel ini dilengkapi dengan Ergo S Shaped untuk kenyamanan tubuh saat dipakai.


Juga, tersedia rain cover dengan lubang khusus untuk mencegah tertampungnya air saat terkena hujan. Tertarik menggunakan tas ransel Ishikari untuk traveling? Kunjungi official website Torch untuk mendapatkan tas tersebut sekarang juga ya Sob!.