Konvoi Motor: Tujuan dan Panduan Melakukannya

Konvoi Motor: Tujuan dan Panduan Melakukannya

Konvoi motor adalah kegiatan mengendarai sepeda motor di jalan raya tertentu secara beriringan. Berkendara seperti ini bersama teman-teman dekat pasti sangat menyenangkan. Selain menghabiskan waktu bersama, Sobat Torch juga dapat membuat kenangan baru untuk dikenang seumur hidup.

 

Istilah konvoi sendiri cukup dikenal di semua kalangan masyarakat Indonesia. Dari yang tua hingga anak-anak muda sekalipun, semuanya menyukai bepergian bersama secara konvoi.

 

Namun ada beberapa peraturan yang perlu diikuti agar perjalanan bersama teman dan kerabat tetap aman. Baca artikel ini sampai akhir untuk menemukan berbagai aturan dan tata cara konvoi motor yang baik ya Sob!

 

Apa Itu Konvoi Motor?

Kata konvoi dalam KBBI berarti iring-iringan kendaraan dalam suatu perjalanan bersama. Tidak ada batasan dalam kendaraan yang ingin digunakan untuk berkendara di jalanan. Kamu bisa konvoi dengan mobil, kapal, sepeda motor, dan lain sebagainya.

 

Intinya ialah melakukan perjalanan tersebut bersama-sama sampai tempat tujuan. Namun karena kali ini topik yang dibahas merupakan konvoi motor maka Sobat Torch akan diajak memahami lebih jauh perjalanan yang dilakukan dengan kendaraan bermotor roda dua.

 

Apa Fungsi Dari Adanya Konvoi Motor?

Sebenarnya tidak ada tujuan atau fungsi khusus dari dilakukannya konvoi motor. Keberadaannya sesederhana untuk membuat kenangan baru serta menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, pasangan, ataupun dengan keluarga besar.

 

Melakukan konvoi bersama-sama memang sangat menyenangkan. Jika membosankan maka tidak akan ada lagi yang melakukannya.

 

Apa Saja Panduan Cara Melakukan Konvoi Motor?

Keberadaan panduan untuk konvoi motor pasti terdengar sangat serius di telinga. Namun hal ini wajar mengingat ada banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi ketika sekelompok orang melakukan konvoi.

 

Tidak sedikit juga yang berakhir meresahkan masyarakat karena konvoi motor dilakukan dengan seenaknya saja. Padahal jalan raya tidak hanya digunakan oleh sepeda motor tetapi juga jenis kendaraan lainnya.

 

Itu sebabnya Ikatan Motor Indonesia (IMI) membuat panduan konvoi motor agar keselamatan sesama pengguna jalan dapat terjamin. Coba perhatikan panduannya berikut ini.

 

1. Persiapan Konvoi

Persiapan harus selalu dilakukan untuk memastikan perjalanan bersama yang dilakukan aman dan terkendali. Biasanya para partisipan yang ikut dalam konvoi akan terlebih dahulu di data kehadirannya serta mengikuti pengarahan oleh ketua rombongan.

 

Pada tahap persiapan inilah setiap partisipan diberitahukan soal rute jalan, perkiraan cuaca, titik peristirahatan, sampai imbauan menaati rambu lalu lintas.

 

2. Formasi Berkendara

Konvoi motor hanya diperbolehkan menggunakan dua formasi yaitu 1 baris lurus ke belakang dan zig-zag. Penentuan formasi ini akan bergantung pada rute jalan yang dilewati dan atas persetujuan ketua rombongan.

 

Jika jalanan cukup luas maka konvoi bisa dilakukan dengan formasi zig-zag. Namun apabila jalan sempit dan volume kendaraan sangat banyak maka formasi 1 baris akan digunakan.

 

3. Penggunaan Isyarat Komunikasi

Biasanya komunikasi ketika berkendara dilakukan dengan tangan. Jadi bukan berteriak ataupun menengok ke samping untuk berbicara. Hal tersebut sangat berbahaya dilakukan di jalan raya yang ramai. Itu sebabnya setiap partisipan harus memahami berbagai isyarat tangan agar perjalanan bisa lancar dan aman.

 

4. Membawa Perlengkapan Berkendara

Perlengkapan berkendara di jalanan secara umum sama saja dengan yang biasanya. Kamu harus menggunakan helm sesuai standar SNI, jaket, celana panjang, sepatu, sarung tangan, pelindung bahu, siku, dan lutut.

 

5. Tanda Mulai Konvoi

Selain isyarat komunikasi ketika sudah berkendara, kamu perlu memahami aba-aba untuk memulai perjalanan. Biasanya setiap komunitas memiliki tandanya masing-masing untuk memberi tahu kapan waktu menyalakan mesin dan mulai berjalan.

 

Sebelum memulai perjalanan, ketua rombongan akan memastikan semua partisipan di belakangnya sudah siap. Orang yang paling belakang perlu memberikan sinyal keberangkatan kepada ketua rombongan.

 

Supaya tidak bingung, biasanya partisipan dibagi ke dalam beberapa kelompok berisi 20 orang untuk memudahkan komunikasi dan menjaga arus lalu lintas di jalan raya.

 

6. Manuver Dasar

Manuver dasar maksudnya informasi tentang cara menyalip dan menepi ketika konvoi di jalan. Coba perhatikan beberapa manuver penting berikut:

  1. Setiap partisipan yang ingin menyalip tidak boleh dilakukan berbarengan dengan pengendara di belakangnya.
  2. Jika ada belokan maka motor harus tetap berbaris lurus mengikuti marka jalan.
  3. Ketika barisan ada yang terputus karena satu dan lain hal maka orang yang tertinggal harus membunyikan klakson untuk memberitahukan rombongan lainnya.
  4. Ketika ingin berhenti atau menepi sejenak, setiap partisipan harus mengurangi kecepatan sambil menyalakan lampu sein sesuai aba-aba ketua rombongan

 

banner travel

 

Apa Saja Hal yang Harus Dihindari Ketika Ingin Melakukan Konvoi Motor?

Keamanan selama konvoi adalah prioritas nomor satu yang harus bersama-sama diwujudkan. Oleh karena itu setiap partisipan harus secara sadar mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan yang diberikan. Jangan pernah melakukan tindakan-tindakan berikut ini ketika sedang berkendara.

 

1. Menggunakan Earphone

Berkendara di jalanan memerlukan konsentrasi dan fokus yang penuh terhadap situasi di jalanan. Kebiasaan menggunakan earphone di jalan tidak boleh lagi dilakukan supaya kamu bisa benar-benar waspada. Jangan sampai kamu tidak mendengar aba-aba ketua rombongan atau klakson dari partisipan lainnya yang tertinggal barisan.

 

2. Tidak Menggunakan Perlengkapan Berkendara

Jangan berkendara tanpa seluruh perlengkapan. Pasalnya perlengkapan berdampak kepada keselamatan diri sendiri. Ingat bahwa berkendara bukan untuk ajang pamer sepeda motor atau kemampuan.

 

3. Merokok di Jalan

Nah ada lagi kebiasaan lain yang cukup sering terlihat di jalanan yaitu pengendara motor yang merokok. Merokok dilarang bukan hanya karena asap dan abunya yang dapat mengganggu pengguna jalan lain tetapi juga membahayakan diri sendiri. Keseimbangan jadi tidak stabil karena satu tangan digunakan untuk merokok daripada menggenggam setang motor.

 

4. Menaiki Trotoar

Kemacetan menjadi satu keadaan jalanan yang tidak bisa dihindari. Hal ini banyak mendorong para pengendara sepeda motor untuk menaiki trotoar demi kelancaran berkendara. Padahal tindakan tersebut membahayakan diri sendiri dan pejalan kaki. Jangan sampai kamu menyalahi aturan lalu lintas dengan berbuat demikian.

 

Tidak salah bahwa memang konvoi motor adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Tetapi pastikan Sobat Torch tidak menjadi pengendara motor yang ugal-ugalan ataupun tidak patuh terhadap aturan.

 

Pakailah seluruh perlengkapan serta ikuti aba-aba ketua rombongan supaya perjalanan yang dilakukan jadi aman terkendali. Selain itu gunakan tas berkapasitas besar untuk menampung semua barang yang dibutuhkan selama konvoi.

 

Belum punya tas yang tepat? Langsung saja kunjungi official store Torch dan pilih tas yang paling sesuai. Ada berbagai produk berkualitas dengan beragam ukuran yang bisa Sobat Torch pilih.

 

Mulai dari travel pouch, waist bag, dan backpack berukuran besar. Jadikan pengalaman konvoi menyenangkan dengan menggunakan tas Torch sebagai #SolusiKeren dari masalah sepele saat berkendara! 

Back to blog

Leave a comment