Apa itu Olahraga Wall Climbing, Bagaimana cara Melakukannya?
Wall climbing adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan cara memanjat dinding buatan yang dilengkapi dengan bebatuan buatan sebagai pijakan. Konsep dinding buatan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang dosen fisika di Inggris pada tahun 1946 bernama Don Robinson.
Apabila dibandingkan dengan olahraga rock climbing, wall climbing dianggap jauh lebih aman, karena bisa dilakukan di dalam ruangan, sehingga tidak dipengaruhi kondisi cuaca. Sementara itu, rock climbing harus mempertimbangkan kondisi cuaca dan alam sekitar. Lantas, apa itu wall climbing? Mari simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Apa Pengertian dari Wall Climbing?
Wall climbing merupakan olahraga memanjang tebing yang medianya telah dimodifikasi dari rock climbing menjadi tembok atau papan buatan. Wall climbing termasuk cabang olahraga panjat tebing yang lebih sering dilakukan di dalam ruangan.
Olahraga wall climbing memiliki pijakan yang lebih kentara karena kontur pijakan yang berbeda dari dinding pijakan. Oleh sebab itu, olahraga ini memerlukan teknik tertentu untuk bisa melewati setiap rintangannya.
Dinding yang digunakan untuk wall climbing terdiri dari tiga, yaitu speed, leads, dan boulder. Ketiga dinding ini memiliki tantangan dan spesifikasi masing-masing. Mulai dari tingginya, lebarnya, hingga profil kemiringannya.
Apa Saja yang Harus Disiapkan Ketika Wall Climbing?
Wall climbing termasuk olahraga dengan risiko yang tinggi. Oleh sebab itu, Sobat Torch perlu mematuhi prosedur keamanan dan keselamatan supaya bisa meminimalisir risiko tersebut. Selain itu, kamu perlu melakukan berbagai latihan fisik supaya bisa melewati berbagai rintangan dengan baik. Banyak hal yang perlu Sobat Torch persiapkan ketika hendak melakukan olahraga satu ini. Berikut persiapan tersebut.
1. Mempersiapkan Mental
Melakukan wall climbing memerlukan kesiapan mental yang matang. Bila kamu takut ketinggian, kegiatan ini sangat tidak disarankan. Pasalnya, jika kamu memiliki mental dan adrenalin yang matang, kegiatan wall climbing akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
2. Rutin Melakukan Latihan Fisik
Fisik yang kuat menjadi modal penting dalam olahraga wall climbing. Sobat Torch bisa latihan fisik secara rutin untuk meningkatkan stamina. Misalnya melakukan olahraga lari secara rutin untuk melatih pernafasan, serta latihan beban seperti push up dan sit up untuk membentuk ketahanan dan kekuatan otot.
3. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Selain kekuatan fisik, kelenturan tubuh juga perlu dilatih dan ditingkatkan. Tujuannya supaya Sobat Torch bisa melewati rintangan dengan mudah dan cepat. Untuk meningkatkan kelenturan tubuh, biasakan untuk melakukan pemanasan sebelum memanjat. Lebih baik lagi jika Sobat Torch rutin melakukan olahraga kardio.
Beberapa alat wall climbing seperti harness, carabiner, tali, dan peralatan lainnya perlu kamu persiapkan dan cek dengan baik. Pengecekan dilakukan supaya kegiatan panjat tebing lebih aman serta terhindar dari kecelakaan fatal. Jangan lupa untuk membawa kapur magnesium untuk menjaga kondisi tangan dalam keadaan kesat.
Bagaimana Teknik Dasar Wall Climbing Bagi Pemula?
Sebagai pemanjat pemula, Sobat Torch perlu mengetahui berbagai teknik dasar wall climbing. Pasalnya wall climbing adalah olahraga ekstrem yang memerlukan teknik tertentu supaya bisa mencapai puncak dengan mudah dan cepat. Berikut ini penjelasan mengenai teknik dasar tersebut.
1. Teknik Dasar Pegangan
Ada beberapa bentuk dan cara memegang pijakan yang menempel di dinding supaya tidak mudah lepas. Teknik dasar pegangan ini juga akan membantu kamu memanjat lebih cepat. Berikut teknik dasar pegangan tersebut.
- Jug yaitu teknik pegangan besar.
- Side pull adalah teknik dasar yang pegangannya menghadap secara vertikal, baik itu ke samping kiri atau kanan. Saat mengimplementasikan teknik ini, posisi badan harus miring ke kiri atau kanan.
- Undercut yaitu teknik pegangan di mana sisi yang bisa dipegang menghadap ke bawah.
- Pinch merupakan teknik pegangan dengan cara dicubit.
- Crimp yaitu jenis pegangan datar tipis horizontal, di mana kamu bisa memegang pijakan dengan ujung-ujung jari.
- Pocket adalah jenis pegangan yang berbentuk seperti lubang dangkal. Kamu bisa memasukkan satu atau beberapa jari pada pegangan tersebut.
2. Teknik Dasar Pijakan
Teknik dasar pijakan juga memiliki beberapa jenis, yaitu hooking, smearing, dan edging. Masing-masing teknik ini akan membantu Sobat Torch memanjat lebih cepat. Berikut ini penjelasan mengenai teknik dasar pijakan tersebut.
- Hooking yaitu gerakan mengangkat tubuh dengan mengaitkan kaki untuk mengurangi beban di area tangan.
- Smearing adalah gerakan kaki yang menempatkan karet sepatu panjat untuk mendapatkan friksi dengan dinding panjat. Dalam kondisi ini, Sobat Torch bisa mendorong tubuh untuk naik.
- Edging merupakan teknik menginjak dengan sisi bagian dalam atau luar dari sepatu panjat.
Apa Saja Manfaat dari Olahraga Wall Climbing?
Wall climbing termasuk olahraga yang meningkatkan hormon adrenalin. Selayaknya olahraga, wall climbing memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Berikut penjelasan mengenai manfaat tersebut.
1. Melatih Sikap Tangguh
Dinding wall climbing jika makin tinggi, maka makin sulit untuk dicapai. Olahraga satu ini mendorong kamu untuk bersikap tangguh, terutama dalam menghadapi rintangan untuk bisa mencapai puncak.
2. Melatih Keberanian
Saat memanjat dinding, Sobat Torch harus menghadapi medan yang sangat tinggi dan ini bisa memicu adrenalin. Sebagai pemanjat pemula, bisa jadi kamu akan merasa ketakutan jika baru pertama kali. Tetapi, dengan berlatih secara rutin, keberanian kamu akan makin bertambah.
3. Melatih Koordinasi Alat Gerak Tubuh
Ketika memanjat, kamu menggunakan seluruh alat gerak untuk mencapai ke puncak. Kamu juga harus menempatkan tangan dan kaki pada pijakan yang tepat supaya bisa naik tanpa terjatuh. Proses memanjat ini yang nantinya akan melatih koordinasi alat gerak tubuh kamu, terutama tangan dan kaki.
Apa Saja Tips Melakukan Olahraga Wall Climbing?
Sebelum melakukan pemanjatan, Sobat Torch perlu melakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu. Mulai dari persiapan mental, fisik, dan mengecek seluruh peralatan. Supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar, kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini.
1. Menjaga Kesehatan Tubuh
Meski wall climbing dilakukan di dalam ruangan dan tidak terpengaruh kondisi cuaca, tetapi kamu harus tetap menjaga kesehatan tubuh supaya tetap prima. Konsumsi makanan sehat, tidur yang cukup supaya tenaga kamu tidak menurun, dan rajin melakukan latihan fisik.
2. Pilih Sepatu Sesuai Tingkat Kemahiran
Bagi pemanjat pemula, kamu bisa menggunakan sepatu dengan tingkat kelenturan yang tinggi. Pasalnya, teknik kaki yang belum mahir dan luwes bisa membuat karet sepatu cepat habis. Apabila ini terjadi, bisa jadi kamu berpotensi terjatuh akibat tergelincir.
3. Upayakan Tangan Selalu Lurus
Saat memanjat, upayakan tangan kamu selalu dalam keadaan lurus. Mengapa? Karena membengkokan siku saat memanjat akan membuat kamu cepat merasa lelah. Selain itu, sebagian besar tubuh kamu akan bertumpu pada kaki ketika tangan kamu selalu lurus, sehingga beban tangan kamu menjadi lebih ringan.
Setelah mengetahui teknik dasar wall climbing, kini saatnya kamu mempraktikkannya. Sobat Torch bisa berkunjung ke tempat khusus wall climbing terdekat dari rumah. Wall climbing adalah jenis olahraga ekstrem yang cukup berkeringat, jadi kamu perlu membawa baju ganti.
Sobat Torch bisa membawa peralatan pribadi ke tempat latihan wall climbing menggunakan Sinpo Backpack 19 Liter. Backpack ini berbahan duralite nylon, sehingga dua kali lebih kuat dan ringan dari bahan biasa.
Dilengkapi dengan kompartemen di samping untuk menyimpan botol minum. Juga terdapat kompartemen saku pada bagian depan untuk menyimpan barang bawaan agar lebih mudah diakses. Dapatkan backpack keren ini sekarang juga hanya di Torch.