11 Rekomendasi Wisata Kota Tua Jakarta yang Wajib Dikunjungi

11 Rekomendasi Wisata Kota Tua Jakarta yang Wajib Dikunjungi

11 Rekomendasi Wisata Kota Tua Jakarta yang Wajib Dikunjungi


Halo Sobat Torch! Jakarta memiliki beragam tempat wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah kawasan historis Kota Tua yang masih memiliki banyak bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda.


Kota Tua merupakan kawasan bersejarah sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan di masa lalu. Terletak di sebelah utara Sunda Kelapa, Kota Tua menyimpan banyak cerita tentang perkembangan Batavia yang kini dikenal sebagai Jakarta.


Sebagai ibu kota negara, pemerintah gencar melestarikan Kota Tua sebagai ikon pariwisata. Mulai dari deretan museum, pecinan, gedung lawas, hingga kuliner tradisional jadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.


Pada artikel ini, Torch akan merekomendasikan 11 tempat wisata menarik di Kota Tua Jakarta yang wajib Sobat Torch kunjungi. Mulai dari Taman Fatahillah dan Pelabuhan Sunda Kelapa Harbour, hingga destinasi hits seperti museum-museum dan instalasi seni 3D. Penasaran apa saja tempat-tempatnya? Yuk simak rekomendasi lengkapnya dari Torch di bawah ini!

Sejarah Singkat Wisata Kota Tua Jakarta

Sebelum Torch masuk ke rekomendasi wisata Kota Tua Jakarta, mari simak terlebih dahulu sedikit dari sejarah wisata Kota Tua Jakarta. Kota Tua Jakarta atau dikenal Old Batavia pada masa kolonial Belanda memiliki banyak tempat bersejarah yang kini bisa dikunjungi sebagai objek wisata masa kini.

Terdapat bangunan tua peninggalan VOC sejak abad ke-17 yang dipertahankan arsitekturnya, seperti balai kota, museum, gudang, pelabuhan, hingga rumah dinas. Selain itu banyak pula bangunan bergaya Indische Empire dan art deco yang unik dan artistik.

Pemerintah gencar menjadikan Kota Tua sebagai kawasan cagar budaya dan salah satu pariwisata andalan Jakarta. Deretan museum dan bangunan kolonial menjadi objek wisata utama dengan penataan area hijau pedestrian yang ramah pengunjung.

Setelah mengenal singkat sejarah wisata di Kota Tua Jakarta, saatnya Torch rekomendasikan tempat-tempat menarik apa saja yang wajib Sobat Torch kunjungi di pembahasan berikut ini!

Rekomendasi Wisata Kota Tua Jakarta

1. Taman Fatahillah

Taman Fatahillah merupakan salah satu landmark utama Kota Tua. Di sini terdapat Museum Sejarah Jakarta yang semula adalah Balai Kota Batavia.

Kamu bisa menikmati taman seluas 1000 meter yang dilengkapi air mancur dan patung ratu Wilhelmina dari Belanda. Suasananya sejuk dengan pohon beringin rindang. Cocok banget untuk berfoto dan menghabiskan akhir pekan!

2. Museum Fatahillah

Masih satu kawasan dengan Taman Fatahillah, Museum Fatahillah menempati gedung yang dulunya adalah Balai Kota Batavia. Di sini Sobat Torch bisa mempelajari koleksi peninggalan sejarah Batavia tempo dulu.

Beberapa spot menarik seperti patung Hermes peninggalan Belanda yang artistik. Jangan lupa mengunjungi meriam Si Jagur yang diletakkan di halaman depan museum.

Jam buka: Selasa - Minggu pukul 08.00 - 15.00 WIB
Tiket masuk: Rp2.000 - Rp5.000/orang

3. Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa sudah ada sejak abad ke-12. Pelabuhan ini sempat berganti nama berkali-kali. Namun, akhirnya ditetapkan menjadi Pelabuhan Sunda Kelapa melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 6 Maret 1974. Pelabuhan ini masih aktif sebagai pelabuhan yang melayani bongkar muat kapal-kapal berukuran kecil untuk perdagangan internasional.

4. Toko Merah

Bangunan Toko Merah yang bernuansa oriental ini sudah ada sejak tahun 1730 dan merupakan salah satu bangunan tertua di daerah Kota Tua Jakarta. Dulunya digunakan VOC untuk gudang penyimpanan dagangan rempah-rempah dan gula aren dari berbagai daerah nusantara.

Uniknya, dinding bagian dalam toko ini masih asli terbuat dari tembok bata merah yang antik. Banyak spot bagus buat foto dan video yang instagenic di sini.

5. Museum Bahari

Museum Bahari berlokasi di ujung timur dermaga Sunda Kelapa. Dahulu bangunan ini adalah gudang perikanan yang diresmikan tahun 1652 oleh Gubernur Jenderal VOC.

Di Museum Bahari, kamu bisa mempelajari sejarah kemaritiman Indonesia melalui koleksi perahu, senjata, peninggalan kerajaan maritim seperti Sriwijaya, dan lainnya.

Jam buka: Selasa - Minggu pukul 08.00 - 15.00 WIB
Tiket masuk: Rp2.000 - Rp5.000/orang

6. Museum Bank Indonesia

Bangunan neo-klasik ini dibangun pada tahun 1828 sebagai kantor cabang De Javasche Bank. Kini menjadi Museum Bank Indonesia yang mengkoleksi uang gulden Belanda, mata uang De Javasche Bank, hingga uang Republik Indonesia tempo dulu.

Suasana elegan bangunan yang bergaya Eropa kental terasa saat berkunjung ke museum satu ini. Jangan lupa mengambil foto di tangga putar yang megah dengan lampu gantung kristal mewah.

Jam buka: Selasa - Jumat pukul 08.00 - 15.30 WIB
Tiket masuk: Rp.5.000/orang

7. Museum Seni Rupa dan Keramik

Pernah mendengar nama Affandi? Ya, Museum Seni Rupa dan Keramik yang diresmikan pada 12 Januari 1870 ini juga mengoleksi karya-karya pelukis ternama Affandi, seperti potret diri dan lukisan khas one brush painting-nya yang ekspresif.

Selain itu museum yang berlokasi di Jl. Pos Kota No.2 ini juga memamerkan lebih 3.500 keramik dari dalam dan luar negeri. Mewakili perkembangan keramik Indonesia dari masa klasik hingga kontemporer.

Jam buka: Selasa - Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB
Tiket masuk: Rp2.000 - Rp5.000/orang

8. Museum Wayang

Museum Wayang berada di Jl. Pintu Besar Utara No.27. Tempat yang tepat untuk mempelajari kebudayaan wayang nusantara. Terdapat koleksi wayang kulit, wayang golek, wayang klithik, hingga wayang beber dari berbagai daerah.

Suasana Jawa kental saat memasuki pendopo gamelan dan pertunjukan wayang di sini. Jangan ketinggalan foto bareng wayang kulit legendaries Arjuna, Bima, hingga punakawan Semar!

Jam buka: Selasa - Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB
Tiket masuk: Rp2.000 - Rp5.000/orang

9. Kawasan Kali Besar

Kali Besar ditata artistik dengan pedestrian walk lebar nan asri. Disini kamu bisa bersantai sambil menikmati keragaman arsitektur bangunan di kanan-kirinya. Ada rumah kapitan, gereja tua, hingga bangunan art deco khas kolonial Belanda.

Paling ramai saat weekend. Ada banyak pedagang makanan tradisional seperti kerak telor, pempek, dan minuman es cendol dawet sebagai menu camilan yang pas untuk menemani Sobat Torch mengeksplor tempat yang satu ini.

10. Magic Art 3D Museum

Tidak cukup berkeliling? Kunjungi Magic Art 3D Museum di Jl. Kali Besar Timur No.9. Tempat wisata instagenik ini menyajikan puluhan lukisan 3D artistik dengan mural dan instalasi optik unik bertema imajiner.

Keseruannya, pengunjung seolah-olah bisa masuk ke dalam dunia lukisan dan berfoto interaktif dengan objek 3D nya. Disini ada banyak spot menarik untuk Sobat Torch posting di media sosial!

Jam buka: Senin - Sabtu, pukul 10.00 - 18.00 WIB dan Minggu pukul 09.00 - 19.00
Tiket masuk: Rp60.000/orang untuk weekday dan Rp80.000/orang untuk weekend

11. Menara Syahbandar

Satu lagi tempat histroris di Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Menara Syahbandar. Menara setinggi 12 meter ini dibangun tahun 1839 untuk memandu kapal yang berlabuh.

Di Menara Syahbandar, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Tua dan pelabuhan dari ketinggian. View sunset di sore hari juga kece lho untuk diabadikan. Kamu juga bisa belajar tentang sejarah fungsi menara pengawas ini di masa lalu.
Itulah rekomendasi 11 tempat wisata menarik di Kota Tua Jakarta dari Torch untuk Sobat Torch sekalian. Destinasi-destinasi tersebut tersebar di sekitar Fatahillah Square, Kali Besar, hingga Pelabuhan Sunda Kelapa.

Mulai dari landmark utama seperti Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Gedung Lawas Toko Merah. Kemudian, ada pula museum-museum menarik seperti Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, dan Museum Seni Rupa dan Keramik.

Serta destinasi instagenik yang hits bagi anak muda yaitu Kawasan Kali Besar dan Magic Art 3D Museum. Semuanya sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Kota Tua.
Back to blog

Leave a comment