5 Rekomendasi Wisata Kuliner Solo yang Otentik
Sobat Torch, apakah kamu mencari pengalaman kuliner yang unik di Solo? Jika iya, maka kamu telah datang ke tempat yang tepat. Solo, salah satu kota di Jawa Tengah, memiliki banyak kuliner khas yang wajib kamu coba. Tidak hanya wisata kuliner Solo, kota ini juga memiliki banyak oleh-oleh unik yang bisa kamu bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Apa saja rekomendasi wisata kuliner yang wajib kamu coba? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Sejarah Kuliner Solo
Kota Solo memiliki sejarah yang panjang dalam dunia kuliner Indonesia. Pada masa lalu, Solo dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya. Alhasil, kota Solo menjadi tempat bertemunya pengaruh kuliner dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga menciptakan ragam hidangan yang unik dan khas.
Tidak hanya itu, keanekaragaman bahan-bahan makanan yang tersedia di kota Solo juga turut berperan dalam menciptakan hidangan-hidangan yang berbeda dan memikat lidah. Tidak heran jika kota Solo memang terkenal sebagai kota kuliner yang menawarkan kekayaan cita rasa yang sangat beragam.
Hingga saat ini, kota Solo juga memiliki beberapa tempat kuliner legendaris yang tetap bertahan. Salah satunya adalah Pasar Gede, pasar tradisional yang menjadi pusat kuliner khas Solo sejak puluhan tahun lalu. Di pasar ini, Sobat Torch bisa menemukan berbagai hidangan khas seperti sate kere, soto, dan nasi liwet.
Apa Saja Rekomendasi Wisata Kuliner Solo yang Otentik?
Kota Solo memang dikenal sebagai salah satu surganya kuliner Indonesia dengan ragam hidangan khas yang memikat selera. Dari berbagai hidangan khas yang tersedia di kota ini, ada beberapa yang sangat terkenal dan patut dicoba oleh Sobat Torch. Inilah beberapa rekomendasi wisata kuliner Solo yang otentik dan wajib Sobat Torch coba ketika berkunjung ke kota ini.
1. Timlo Sastro
Jika Sobat Torch ingin mencoba salah satu hidangan khas Solo yang legendaris, kamu bisa coba timlo sastro. Hidangan ini merupakan jenis sop kaldu bening yang terdiri dari daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan telur pindang. Kamu bisa menyantapnya langsung atau mencampurnya dengan nasi.
Untuk menambah kenikmatan rasanya, kamu bisa menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis. Di kota Solo, terdapat banyak penjual timlo yang bisa kamu kunjungi. Namun, jika kamu ingin mencari yang populer dan berkualitas, kamu bisa coba timlo sastro yang terletak di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasar Gede, Solo.
Timlo sastro juga dikenal dengan sebutan timlo mbalong oleh warga setempat karena terletak di Kampung Balong. Karena kelezatannya yang sudah terkenal, tidak heran jika saat musim liburan tiba, timlo sastro selalu ramai dengan pengunjung.
2. Gudeg Ceker
Bukan hanya di Yogyakarta, di Solo juga terdapat kuliner gudeg yang terkenal lezat. Salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi untuk mencicipi gudeg khas Solo adalah gudeg ceker Margoyudan. Di sana, kamu akan menikmati gudeg dengan cita rasa Solo yang terkenal enak. Salah satu ciri khas dari gudeg ini yaitu cekernya yang empuk dan menggugah selera.
Satu hal yang membuat warung gudeg ceker Margoyudan unik ialah hanya buka saat dini hari, tepatnya pukul 01.00. Bahkan, penyanyi terkenal Syahrini sudah pernah mencicipi kuliner ternama ini. Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp18.000 untuk satu porsi gudeg ceker yang sudah termasuk tiga ceker ayam.
Jika kamu belum tahu tempatnya, gudeg ceker Margoyudan berada di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta. Tempatnya terletak tepat di depan Gereja Kristen Jawa dan SMA Negeri 1 Surakarta. Jadi, jangan lupa mencicipi gudeg ceker Margoyudan saat berkunjung ke Solo ya Sob.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Solo yang Instagramable
3. Pecel Solo
Kuliner yang satu ini sudah sangat terkenal di Solo dan menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Untuk menikmati pecel Solo, kamu bisa datang ke Warung Pecel di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen.
Menu andalan dari Warung Pecel adalah pecel ndeso yang terdiri dari nasi merah, daun bayam, daun pepaya, kembang turi, jantung pisang, daun kenikir, dan disiram dengan bumbu pecel yang khas dengan rasa manis, asin, pedas, dan gurih.
Selain pecel ndeso, kamu juga bisa mencicipi berbagai minuman tradisional seperti beras kencur, jahe pandan, kunir asem sirih, dan temu lawak. Harga menu di sini terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 saja. Namun, jangan lupa jam buka Warung Pecel hanya dua kali sehari, yakni pukul 08.00-16.00 dan 18.00-22.00.
4. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman, salah satu wisata kuliner Solo yang telah ada sejak tahun 1923, dikenal sebagai kuliner yang cukup legendaris dan masih populer hingga sekarang karena rasanya yang lezat.
Serabi yang dihasilkan terbuat dari adonan tepung beras dan santan, memiliki tekstur lembut dengan pinggiran yang renyah. Seluruh serabi yang disajikan dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil.
Ada dua varian rasa serabi yang bisa dibeli di Serabi Notosuman, yakni polos dan cokelat. Satu porsi serabi terdiri dari sepuluh buah dan dijual dengan harga kurang lebih Rp20.000 untuk serabi polos dan Rp25.000 untuk serabi cokelat.
Selain bisa dinikmati di tempat, Serabi Notosuman juga cocok sebagai oleh-oleh dari Solo. Untuk bisa menikmati kuliner khas yang otentik ini, kamu bisa datang ke Jalan Mohammad Yamin No 28.
5. Brambang Asem
Bagi Sobat Torch yang doyan pedas, brambang asem adalah hidangan yang cocok untuk dicicipi. Masakan khas Solo ini terdiri dari tempe gembus dan kangkung yang disiram dengan sambal khas yang mirip dengan sambal rujak.
Sambal brambang asem terbuat dari gula Jawa, terasi, asem Jawa, cabai rawit, dan bawang merah. Makanan ini biasanya dinikmati sebagai pendamping masakan. Untuk menikmati hidangan ini, kamu bisa mencarinya di pasar tradisional seperti Pasar Gede di Solo.
Apa Saja Rekomendasi Minuman Khas Solo yang Otentik?
Kota Solo tidak hanya terkenal dengan kuliner lezatnya, tetapi juga dengan minuman-minuman khas yang otentik dan tidak kalah nikmat. Ada berbagai minuman khas Solo yang bisa kamu temukan di sana, mulai dari yang manis hingga yang segar, cocok untuk dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas. Berikut ini beberapa rekomendasi minuman khas Solo yang wajib kamu coba.
1. Es Gempol Pleret
Es gempol pleret ini sekilas mirip dengan ronde, namun berbeda karena kuahnya terbuat dari santan. Bentuk adonannya juga mirip dengan ronde, tetapi bagian dalamnya tidak memiliki gula merah ataupun kacang tanah.
Adonan putih yang terdapat pada es ini terdiri dari tepung beras yang dikukus hingga matang. Setelah matang, adonan bulat ini akan diguyur dengan santan yang memiliki rasa gurih dan manis.
Untuk menemukan es gempol pleret, Sobat Torch bisa berkunjung ke pasar tradisional atau street food yang ada di kota Solo. Harga es gempol pleret biasanya dibanderol seharga Rp7.000. Cukup terjangkau bukan? Jadi, saat kamu berkunjung ke Solo, jangan lupa mencoba minuman khas satu ini ya Sob.
2. Es Kapal
Es kapal adalah salah satu kuliner legendaris yang terkenal di kota Solo dan wajib dicoba ketika berkunjung ke sana. Minuman ini terdiri dari kelapa parut, santan, dan roti yang disajikan dalam gelas yang menyerupai moncong kapal sehingga dinamakan es kapal.
Biasanya, es kapal dihiasi dengan susu kental manis rasa cokelat untuk menambah kelezatan. Minuman tradisional ini mudah ditemukan di pinggir jalan dan pasar tradisional di kota Solo. Es kapal memiliki rasa manis, gurih, dan segar yang sempurna untuk dinikmati saat cuaca panas. Minuman khas Solo ini telah terkenal sejak tahun 1957 dan masih menjadi favorit orang Solo hingga saat ini.
3. Wedang Asle
Wedang asle merupakan minuman hangat yang terbuat dari ketan, agar-agar, santan, roti tawar, gula, dan disajikan dalam keadaan panas. Cocok banget untuk Sobat Torch yang ingin menikmati minuman hangat saat cuaca dingin di kota Solo. Wedang ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh.
Biasanya, harga wedang asle dijual dengan harga sekitar Rp6.000 saja. Untuk menemukan wedang asle, Sobat Torch bisa menemukannya di pinggir jalan di kota Solo. Banyak penjual gerobak yang menjual wedang asle berkeliling. Jadi, saat kamu berkunjung ke kota Solo, jangan lupa mencicipi wedang asle yang rasanya sangat enak ini ya Sob.
Baca Juga: 6 Tips Liburan Ke Jogja Bagi Pemula
4. Es Dawet Telasih
Es dawet telasih memang menjadi minuman yang sangat digemari di kota Solo, terutama karena tampilannya yang menyegarkan dan menggoda. Ada banyak penjual es dawet telasih di kota Solo, karena minuman ini menjadi andalan orang Solo.
Uniknya, es dawet telasih berbeda dengan es dawet pada umumnya di Indonesia. Es dawet telasih terbuat dari ketan hitam, tapai ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula, santan, dan es batu serut yang melimpah. Rasanya sangat enak, manis, gurih, dan menyegarkan.
Sobat Torch bisa menemukan es dawet telasih di pasar tradisional, penjual pinggir jalan, kedai, ataupun cafe. Harga es dawet telasih biasanya dijual sekitar Rp9.000 saja. Sobat Torch harus mencoba es dawet telasih ini, karena pasti akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan memuaskan.
5. Wedang Uwuh
Kata "uwuh" dalam bahasa Jawa berarti "sampah". Namun, hal ini tidak berarti minumannya dicampur dengan sampah, melainkan karena penampilan wedang uwuh yang berantakan, sehingga diberi nama wedang uwuh.
Meskipun demikian, rasa dari wedang uwuh sangat enak, yaitu manis dan pedas dengan aroma yang menyegarkan dan dapat membuat pikiran menjadi rileks. Bagi Sobat Torch yang sedang merasa kedinginan, wedang uwuh bisa menjadi pilihan untuk menghangatkan tubuh.
Untuk menemukan wedang uwuh, kamu bisa datang ke angkringan yang ada di Kota Solo. Harganya pun masih terjangkau, hanya dengan Rp5.000 saja kamu bisa menikmati minuman sehat ini.
Wedang uwuh terbuat dari kayu manis, cengkih, pala, serai, kapulaga, gula batu, dan jahe. Selain dapat menghangatkan tubuh, wedang uwuh juga memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kolesterol, meredakan pegal linu, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu meringankan masuk angin.
Apa Saja Rekomendasi Oleh-oleh Solo yang Wajib Dibeli?
Saat kamu berkunjung ke Kota Solo, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas dari kota ini. Solo memiliki beragam oleh-oleh yang bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan atau sebagai hadiah untuk orang terdekat. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh Solo yang bisa kamu beli.
1. Serbat
Oleh-oleh yang satu ini berupa wedang yang berbentuk seperti sebuah tablet besar dan terbuat dari jahe dan rempah-rempah. Cara penyajiannya, Sobat Torch bisa langsung menyeduhnya di dalam air panas atau hangat.
Serbat ini juga bisa Sobat Torch konsumsi layaknya memakan sebuah permen. Pada umumnya, serbat dijual berbentuk panjang dan di dalamnya berisi beberapa tablet serbat. Soal harga jangan khawatir, karena serbat termasuk oleh-oleh yang cukup terjangkau bagi kantong Sobat Torch.
2. Batik Solo
Solo terkenal dengan batik khasnya, terutama batik motif keraton. Jika Sobat Torch ingin membeli berbagai pakaian, kain, atau blangkon dengan motif batik, Sobat Torch bisa mengunjungi Pasar Klewer atau pusat pembuatannya di Kampung Laweyan dan Kampung Kauman.
Kualitas batik Solo sangat terkenal di seluruh Indonesia dan bahkan di dunia. Kain batik yang dihasilkan memiliki motif yang khas dan juga kualitas kain yang sangat baik. Jadi, jika Sobat Torch ingin membeli oleh-oleh khas Solo yang berkualitas, batik menjadi pilihan yang tepat.
3. Ampyang
Salah satu oleh-oleh khas Solo yang memiliki masa simpan yang lama adalah ampyang. Makanan ini terbuat dari gula merah, kacang tanah, dan air jahe. Ampyang memiliki tekstur yang keras namun lembut saat dikunyah dan lumer di mulut ketika dimakan.
Ampyang tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti pedas, manis, dan gurih. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp4.000 hingga Rp50.000 untuk kemasan yang besar. Bagi Sobat Torch yang berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk membeli ampyang sebagai oleh-oleh untuk orang di rumah.
4. Brem Solo
Tidak hanya di Madiun, Solo juga memiliki brem khasnya dengan bentuk yang sama yaitu bulat dan berwarna putih. Camilan tradisional ini memberikan sensasi dingin yang lembut di mulut. Brem khas Solo dapat Sobat Torch beli di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp7.000.
Selain brem putih, Solo juga memiliki jenis brem lain yang berwarna merah atau biasa disebut sebagai brem merah. Brem ini memiliki rasa manis yang khas dan terbuat dari beras ketan merah yang difermentasi dengan ragi.
Sobat Torch dapat mencari brem merah di beberapa tempat penjualan oleh-oleh di Solo dengan harga mulai dari Rp15.000 per bungkus. Jangan lupa untuk mencicipi kedua jenis brem ini saat berkunjung ke Solo sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut ya Sob.
Sebenarnya ada banyak rekomendasi wisata kuliner Solo yang wajib Sobat Torch kunjungi. Kuliner-kuliner yang telah dijelaskan di atas merupakan makanan khas kota Solo yang otentik dan legendaris. Jadi, sebelum mencoba kuliner yang lain, kamu coba dulu kuliner-kuliner tersebut ya Sob.
Nah, supaya Sobat Torch tidak penasaran lagi bagaimana rasa kuliner lezat tersebut, sebaiknya kamu segera packing dan rencanakan perjalanan ke Solo dalam waktu dekat ini. Gunakan travel backpack dari Torch untuk menyimpan pakaian dan barang-barang penting kamu.
Kamu bisa menggunakan Takahagi 40 Liter jika kamu akan menghabiskan waktu lebih lama di Solo, yaitu sekitar satu minggu. Travel backpack ini dilengkapi dengan fitur towel loader dan under cloth mesh untuk memisahkan baju kering atau kotor. Sangat multifungsi bukan?
Untuk oleh-oleh yang kamu beli, Sobat Torch bisa menyimpannya di Yesan Foldable Duffle Bag, tas sporty yang bisa kamu manfaatkan sebagai tas tambahan khusus. Tas ini bisa dilipat, praktis, dan hemat. Jadi, kamu bisa menyimpan tas ini di travel backpack kamu saat berangkat dan menggunakannya sebagai tempat oleh-oleh saat pulang.
Yuk kunjungi website Torch untuk mendapatkan tas-tas traveling sesuai dengan kebutuhan kamu sekarang juga!