Sob, apakah kamu berencana naik gunung bersama teman komunitasmu? Kamu bisa merencanakan ekspedisi lho. Kegiatan ini cocok untuk meningkatkan bonding antar tim. Apa itu ekspedisi? Sebuah kegiatan pendakian gunung yang memerlukan perencanaan waktu cukup lama, karena dilaksanakan dalam waktu yang cukup panjang. Untuk memahami lebih lanjut mengenai ekspedisi gunung, yuk simak uraian di bawah ini ya Sob.
Apa Itu Ekspedisi?
Ekspedisi dapat diartikan juga sebagai perjalanan perorangan atau kelompok dalam jumlah kecil maupun besar. Perjalanan ini dilakukan untuk menjelajahi alam bebas. Oleh sebab itu, kegiatan ini dilakukan di gunung. Biasanya, ekspedisi dilakukan dalam rangka penelitian, program studi keilmiahan, atau team bonding.
Untuk melakukan ekspedisi, kamu perlu menyiapkan banyak hal, mengingat kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Beberapa hal yang perlu kamu persiapkan mulai dari mencari backpack yang bisa muat barang banyak hingga persiapan fisik yang sangat matang. Mengenai hal ini, di bawah ini akan dibahas hal apa saja yang penting kamu perhatikan sebelum melakukan ekspedisi. Simak terus ya Sob!
Apa Saja Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Ekspedisi?
Melakukan perjalanan ekspedisi tentu bukan hal yang mudah, sehingga banyak hal penting yang perlu Sobat Torch persiapkan. Misalnya, membaca informasi tentang pendakian dengan detail dan teliti sampai menjaga kesehatan tubuh. Tidak itu saja, masih ada hal lain yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan perjalanan yang akan diuraikan berikut ini.
1. Baca Informasi tentang Pendakian dengan Teliti
Sebelum menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa saat ekspedisi nanti, Sobat Torch perlu tahu terlebih dahulu informasi mengenai gunung yang hendak didaki. Pasalnya, ada banyak informasi yang harus kamu gali demi alasan keselamatan dan keamanan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Sobat Torch gali lebih lanjut informasinya.
- Transportasi dari rumah menuju basecamp pendakian.
- Informasi mengenai perkiraan cuaca ketika hendak melakukan pendakian.
- Kondisi jalur pendakian, apakah curam, terjal, atau landai.
- Perkiraan waktu mendaki untuk membuat perencanaan pendakian yang matang.
- Kondisi gunung, seperti letak sumber air, peraturan yang perlu dipatuhi, dan jumlah pos istirahat atau berkemah.
2. Tentukan Lokasi dan Level Pendakian
Setelah mengetahui informasi mengenai gunung yang hendak didaki, selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan level pendakian. Jika kamu baru pertama kali melakukan ekspedisi, maka jangan langsung memilih medan yang sulit. Sobat Torch bisa pilih lokasi dengan tingkat ekstremitas berdasarkan waktu dan kemampuan yang kamu miliki.
3. Persiapan Fisik dari Jauh Hari
Sebelum melakukan ekspedisi, Sobat Torch wajib melakukan berbagai latihan fisik untuk menghindari risiko cedera. Olahraga yang sebaiknya dilakukan serupa dengan aktivitas yang hendak dijalani. Misalnya jogging setiap pagi dan sore dengan jalur lari yang menanjak dan menurun. Sehingga tubuh kamu terlatih untuk melalui medan seperti itu.
4. Perhatikan Bekal dan Peralatan yang Hendak Dibawa
Pastikan semua perbekalan dan peralatan telah lengkap sebelum kamu melakukan ekspedisi. Berikut ini hal-hal penting yang perlu kamu bawa.
- Upayakan untuk membawa tenda double layer, karena lebih tahan angin dan badai.
- Bawa kompas untuk menentukan arah.
- Pastikan bawa baju ganti dan jaket hangat.
- Jangan lupa bawa makanan dan minuman yang praktis untuk dibawa, tetapi tetap bernutrisi. Sobat Torch bisa bawa sereal, telur, kornet, susu kemasan, dan ikan kalengan.
- Perlengkapan tidur seperti sleeping bag, kaus kaki, dan sarung tangan.
- Obat-obatan pribadi.
- Peralatan makan dan masak yang lengkap.
- Kantong sampah atau trash bag.
- Perlengkapan lainnya seperti tisu, tali rafia, senter, dan korek api.
5. Asupan Makanan Sebelum Mendaki
Perjalanan ekspedisi akan melewati rute gunung yang cukup melelahkan. Untuk itu, Sobat Torch perlu mengonsumsi makanan yang benar-benar memberikan energi. Makanan untuk persiapan ekspedisi yang paling ideal yaitu mengandung tinggi karbohidrat dan protein, seperti telur rebus, daging, dan sayuran.
Camilan pisang dan jeruk juga disarankan untuk dikonsumsi, karena mampu menggantikan kadar kalium yang hilang saat berkeringat. Sobat Torch bisa mengonsumsi makanan tersebut 2 atau 3 hari sebelum keberangkatan ekspedisi.
Bagaimana Cara untuk Melakukan Ekspedisi?
Untuk memahami lebih lanjut apa itu ekspedisi gunung, Sobat Torch perlu tahu juga cara mendaki gunung yang aman selama di perjalanan. Salah satunya mendaki gunung dengan kecepatan dan irama yang stabil. Tujuannya tentu agar kamu tidak mudah lelah. Gak cuma itu saja, masih ada hal lain yang perlu kamu lakukan saat mendaki gunung. Simak uraiannya di bawah ini ya Sob.
1. Mendaki dengan Kecepatan dan Irama yang Stabil
Supaya kamu tidak mudah lelah selama melakukan ekspedisi, maka kamu harus mendaki dengan kecepatan dan irama yang stabil. Sebagai contoh, kamu bisa ambil satu tarikan napas untuk 3 langkah. Kemudian, hembusan napas berikutnya untuk 3 langkah selanjutnya. Sobat Torch bisa mengatur kesesuaian jumlah langkah dan irama napas sesuai dengan kondisi medan. Ingat ya Sob, kamu harus melakukan ini dengan konsisten.
2. Beristirahat Ketika Napas Tidak Stabil
Beristirahat di sela waktu perjalanan itu sangat penting. Apalagi napas kamu tidak stabil dan detak jantung makin cepat. Istirahat dengan teratur dapat menjaga ritme mendaki. Ada dua jenis istirahat saat mendaki gunung, yaitu istirahat penuh dan istirahat sejenak.
Istirahat penuh yaitu memberhentikan semua kelompok di pos atau lokasi datar untuk beristirahat dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, pendaki langsung mendirikan tenda dan mempersiapkan peralatan masak dan makan.
Sementara itu, istirahat sejenak ialah istirahat di sela-sela perjalanan untuk memulihkan tenaga. Untuk pendaki dengan kondisi tubuh yang bugar, istirahat selama 5 - 10 menit saja sudah cukup. Upayakan tidak terlalu lama beristirahat pada fase ini, sebab otot tubuh akan kembali masuk pada fase rest dan kamu bisa merasa kedinginan.
Baca Juga: 4 Tips Backpacker ke Bali yang Aman dan Seru
3. Jaga Tubuh agar Tetap Tegak Selama Ekspedisi
Barang bawaan selama perjalanan ekspedisi bisa jadi sangat banyak. Bahkan ada pendaki yang membawa backpack lebih dari 10 kg. Jika posisi tubuh kamu salah selama mendaki, maka otot tubuh akan mudah kaku, sakit, dan lelah.
Upayakan Sobat Torch mendaki dengan posisi tubuh tegak, karena posisi ini membuat center of gravity berada pada punggung dan pinggang. Kedua rangka tubuh ini sangat kuat untuk menerima beban, dengan begitu keseimbangan tubuh pun akan tetap terjaga.
Apa Saja Tips Latihan yang Harus Dilakukan untuk Menjalani Ekspedisi?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, melakukan perjalanan ekspedisi perlu perencanaan yang matang, termasuk fisik yang perlu dilatih. Ada beberapa latihan kebugaran yang bisa Sobat Torch lakukan sebagai persiapan untuk mendaki gunung. Simak baik-baik ya Sob!
1. Jogging
Kamu bisa melakukan jogging tanpa henti secara bertahap. Mulai dari 15 menit hingga 60 menit. Latihan ini dapat melatih kondisi kaki dan efektif untuk meningkatkan volume maksimal oksigen. Sobat Torch bisa melakukan jogging pada pagi dan sore hari.
2. Squat dan Naik Turun Tangga
Untuk melatih kekuatan otot kaki, kamu bisa melakukan kegiatan squat dan naik turun tangga. Tujuan dari latihan ini yaitu untuk mempersiapkan kaki dalam menghadapi kondisi medan menanjak, terjal, dan berundak.
3. Back Up dan Sit Up
Gerakan latihan kebugaran yang satu ini berfungsi untuk melatih otot bagian tengah, yaitu perut dan pinggang. Otot-otot ini perlu dilatih untuk mempersiapkan beban yang akan dibawa selama perjalanan ekspedisi berlangsung.
4. Push Up dan Pull Up
Untuk melatih otot bagian atas, kamu bisa melakukan push up dan pull up. Latihan ini bisa juga dibantu menggunakan alat. Fungsi dari latihan ini yaitu untuk menyiapkan tangan supaya lebih kuat saat mengangkat backpack pada kondisi medan terjal.
Apakah penjelasan mengenai apa itu ekspedisi gunung serta cara melakukannya sudah cukup jelas? Untuk persiapan ekspedisi yang lebih matang, Sobat Torch bisa mencari berbagai peralatan dari sekarang, termasuk mencari backpack yang bisa bawa barang bawaan banyak hingga 5 - 7 hari.
Torch menyediakan backpack berukuran 40 liter yang bisa muat banyak barang hingga seminggu, yaitu Takahagi 40 Liter. Tas ini dilengkapi dengan towel loader dan undercloth mesh untuk menyimpan handuk dan baju kotor. Efisien banget kan Sob?
Gak cuma itu, meski ukurannya besar, tetapi masih cabin friendly kok. Trolley strap-nya juga bisa diikat ke koper saat kamu melakukan traveling bersama tas ini. Takahagi backpack cocok kamu gunakan buat menemani perjalanan ekspedisi, mengingat fiturnya juga sangat lengkap dan mendukung kebutuhan perjalanan ekspedisi yang kamu lakukan. Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan backpack keren ini hanya di Torch sekarang juga!