Ini Dia 3 Contoh Itinerary One Day Tour yang Bisa Kamu Tiru


contoh itinerary one day tour

Sibuk kerja tapi ingin liburan? One day trip solusinya. Sibuk bekerja bukan berarti kamu gak bisa liburan ya. Justru supaya kamu bisa lebih semangat bekerja, kamu harus liburan. Ada banyak contoh itinerary one day trip yang bisa kamu coba untuk rencana liburan kamu.


Menyusun itinerary wajib banget dilakukan, supaya kamu punya tujuan yang jelas saat melakukan one day trip. Apalagi Sobat Torch cuma punya waktu satu hari untuk mengeksplor berbagai destinasi wisata tersebut. Biar perjalananmu semakin terarah, kenali dulu apa itu itinerary yuk.


Apa Itu Itinerary?


Itinerary selalu identik dengan jadwal kegiatan harian selama kamu liburan. Itinerary merupakan rencana perjalanan yang kamu susun ketika kamu hendak pergi berlibur. Hal apa saja yang harus ada dalam itinerary? Mulai dari tujuan destinasi wisata, rencana budget, transportasi, konsumsi, hingga biaya tidak terduga yang mungkin muncul.


Adanya itinerary akan membantu kamu punya tujuan wisata yang jelas. Liburan kamu akan terarah kalau menyusun itinerary terlebih dahulu. Bahkan kamu bisa menghemat budget lho, lantaran semua kebutuhan kamu selama liburan sudah diperhitungkan. So, susun dulu perencanaan yang matang ya sebelum kamu akan berlibur.


Fungsi Membuat Itinerary untuk One Day Tour


One day tour merupakan liburan singkat dengan durasi yang hanya memakan waktu satu hari saja. Selama satu hari ini kamu dapat mengeksplor berbagai destinasi wisata yang sudah ada dalam wishlist kamu.


Supaya tempat wisata tersebut dapat kamu kunjungi semua, maka kamu harus membuat itinerary terlebih dahulu. Apa manfaat membuat itinerary selama one day tour? Yuk simak penjelasannya di bawah ini ya.


1. Punya Daftar Destinasi Wisata


Perjalanan one day tour kamu akan lebih terarah dan efektif karena sudah punya daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi. Kehadiran itinerary ini pun bisa memperkirakan durasi perjalanan dari satu tempat wisata ke tempat lainnya.


2. Minim Nyasar


Saat menyusun itinerary, pastikan kamu mencatat semua detail transportasi yang akan digunakan ke hotel, tempat wisata, restoran, dan lainnya. Mulai dari jenis transportasinya, rute, jam perjalanan, dan biaya. Bahkan bila perlu kamu bisa unduh peta perjalanan yang diperlukan. Tujuannya tentu supaya one day tour kamu gak gampang nyasar.


3. Lebih Mudah Menyusun Budget


Itinerary yang disusun dengan tepat akan memudahkan kamu dalam penyusunan budget. Hal ini karena kamu sudah punya catatan detail terkait lokasi wisata, transportasi, dan makanan. Sobat Torch juga bisa nabung dari jauh-jauh hari terlebih dahulu, supaya saat one day tour gak khawatir kekurangan dana.


4. Bisa Memperkirakan Waktu Perjalanan


One day tour yang hanya dilaksanakan sehari ini tentu butuh manajemen waktu yang baik. Hal ini supaya destinasi wisata yang sudah kamu listing dapat dikunjungi sesuai rencana jadwal yang sudah disusun di itinerary.


Tujuan Membuat Itinerary untuk One Day Tour


One day tour itu kegiatan yang seru, tapi terkadang bikin bingung. Mengapa begitu? Soalnya ada banyak tempat wisata yang ingin dikunjungi, tapi terbatas dengan waktu dan budget. Sebab itu, penting banget buat Sobat Torch menyusun itinerary terlebih dahulu. Berikut beberapa tujuan membuat itinerary.


1. Perencanaan One Day Tour Lebih Matang


Contoh itinerary one day tour yang tepat yaitu memiliki perencanaan yang matang. Itinerary yang tepat akan memudahkan kamu mempersiapkan kebutuhan perjalanan dengan lebih mudah. Sehingga kamu tidak lagi membawa barang-barang yang tidak diperlukan selama perjalanan.


2. Pengeluaran Tercatat dengan Baik


Selain memudahkan penyusunan budget, membuat itinerary yang tepat akan memudahkan kamu mencatat pengeluaran dengan baik. Bahkan sebelum one day tour dimulai, kamu sudah bisa memprediksi pengeluaran selama perjalanan.


3. Tidak Mudah Tertipu


Terkadang ada oknum yang memberikan harga tiket lebih mahal kepada wisatawan dari luar kota. Nah, supaya kamu tidak mengalaminya, sebaiknya memang riset terlebih dahulu termasuk harga tiket destinasi wisata tersebut. Ini semua bisa kamu lakukan saat kamu menyusun itinerary.


Contoh Itinerary One day Tour


Setelah Sobat Torch memahami apa itu itinerary, hingga fungsi dan tujuannya, saatnya kamu menyusun itinerary untuk kegiatan one day tour kamu. Nah, kalau kamu memerlukan contohnya bisa simak di bawah ini ya.


1. Itinerary One Day Tour Dieng


Berikut contoh itinerary dengan titik keberangkatan dari Yogyakarta.

  • Jam 07.00 - 11.00, perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo.
  • Jam 11.00 - 12.15, istirahat di Wonosobo sekaligus makan siang.
  • Jam 12.15 - 14.15, tour ke Kompleks Candi Arjuna Dieng dan Kawah Sikidang.
  • Jam 14.15 - 16.15, melanjutkan perjalanan ke Telaga Warna.
  • Jam 16.15 - 17.15, istirahat dan persiapan makan malam.
  • Jam 17.15 - 17.45, kembali ke Wonosobo.
  • Jam 17.45 - 19.00, istirahat dan makan malam.
  • Jam 19.00 - 22.15, Perjalanan pulang dari Wonosobo ke Yogyakarta.


2. Itinerary One Day Tour Yogyakarta


Dalam menyusun itinerary sebaiknya memang rinci dengan durasi perjalanannya, tapi bisa juga hanya mencantumkan kegiatan dan destinasinya seperti contoh di bawah ini.


Pagi-pagi:


  • Memulai perjalanan dari salah satu stasiun kereta api di Yogyakarta.
  • Tour ke Pantai Parangtritis.
  • Mengunjungi Kebun Buah Mangunan.


Siang sampai sore:


  • Makan siang di restoran lokal.
  • Mengunjungi Pinus Asri Jogja.
  • Mengunjungi Puncak Becici.


Malam:


  • Kembali ke stasiun.
  • One day tour selesai.


3. Itinerary One Day Tour Bali


Selain dibuat pointer, kamu bisa membuat itinerary dengan bentuk paragraf seperti contoh berikut ini. Perjalanan pertama pada pagi hari ke Pura Taman Ayun di Mengwi untuk melihat istana peninggalan Kerajaan Mengwi.


Kemudian lanjut ke Sangeh Monkey Forest untuk menikmati suasana hutan dan menyaksikan kelucuan monyet lokal. Setelah itu naik ke dataran tinggi Bedugul untuk istirahat dan makan siang terlebih dahulu.


Setelah makan siang, lanjut ke Danau Beratan Pura Ulun Danu untuk mengenal budaya lokal Bali. Terakhir, menikmati indahnya sunset di Pura Tanah Lot dan tidak lupa makan malam lalu kembali ke hotel.


Demikian contoh itinerary one day tour yang dapat Sobat Torch tiru dan lakukan. Selama one day tour, setidaknya kamu membutuhkan ransel yang bisa membawa cukup banyak barang. Nah, kamu bisa pakai tas ransel Fujisawa 45 Liter dari Torch. Ransel ini memiliki 3 liter space ekstra, sehingga bisa memuat lebih banyak barang.


Ransel ini cocok untuk menemani perjalanan one day tour atau bahkan perjalanan seminggu. Travel backpack ini terbuat dari bahan duralite nylon, sehingga lebih kuat dan ringan daripada polyester biasa. Tunggu apalagi Sob? Kunjungi official store Torch sekarang juga, biar one day tour kamu makin lancar.

Sale Off
Tampak samping kiri tas ransel traveling Torch, Fujisawa 45+3 Liter Travel Backpack.
Rp 1.349.000Rp 1.146.650
Sale Off
Koriyama Waist Bag
Rp 158.000Rp 142.200
Sale Off
Sinpo Backpack Tas Sekolah
Rp 398.000Rp 358.200
Sale Off
Hongcheon Backpack Roll Top
Rp 478.000Rp 406.300
Sale Off
Wonju Backpack Jinjing (2 in 1)
Rp 338.000Rp 287.300
Sale Off
Almagro Backpack
Rp 418.000Rp 398.750
Sale Off
Almeria School Backpack 16L
Rp 298.000Rp 253.300
Sale Off
Laudio School Backpack
Rp 298.000Rp 253.300