7 Rekomendasi Tempat Camping di Bandung dengan Suasana Asri

7 Rekomendasi Tempat Camping di Bandung dengan Suasana Asri

Berwisata ke Kota Kembang rasanya tidak lengkap kalau belum melakukan aktivitas yang berkaitan dengan alam. Salah satu cara yang menyenangkan untuk menikmati alam Bandung yaitu dengan camping. Ada banyak tempat camping di Bandung yang menawarkan suasana asri dan sejuk serta fasilitas yang beragam. Namun, sebelum menikmati alam yang indah ini, mari mengenal sejarah Kota Bandung terlebih dahulu.

 

Mengenal Kota Bandung

Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat resmi berdiri pada tanggal 25 September 1810. Berdasarkan jumlah penduduknya, Kota Bandung memiliki predikat sebagai kota terbesar nomor tiga setelah Jakarta dan Surabaya.

 

Menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di Jawa Barat, Bandung memiliki kilas sejarah panjang sejak masa Kerajaan Mataram hingga zaman penjajahan. Sejarah berdirinya Kota Bandung dimulai pada masa Kerajaan Mataram pada abad ke-17.

 

Ki Astamanggala dari Kerajaan Mataram menjadi bupati pertama di Kota Bandung. Saat itu, ibu kota Bandung berada di Krapyak yang saat ini disebut Dayeuh Kolot. Krapyak terletak sekitar 11 km ke arah Selatan dari pusat Kota Bandung. Wilayah ini dekat juga dengan tepi Sungai Citarum dekat muara Sungai Cikapundung.

 

Kekuasaan Mataram di Bandung bertahan hingga tahun 1677, sebelum akhirnya Bandung jatuh ke tangan penjajah. Pada masa kepemimpinan bupati ke-6, kekuasaan Kota Bandung beralih ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda. Pada masa ini, Bandung berada di bawah kekuasaan gubernur jenderal Herman Willems Daendels.

 

Di Bandung, Daendels membangun Jalan Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Raya Pos. Kemudian ibu kota dipindahkan dari Krapyak ke tepi Barat Sungai Cikapundung yang kini menjadi pusat Kota Bandung.

 

Untuk asal nama Bandung sendiri tidak lepas dari sejarah Bandung tempo dulu. Asal kata Bandung disebut-sebut berasal dari kata bendung atau bendungan. Pasalnya, pada zaman dahulu, Kota Bandung diketahui berada di antara aliran Sungai Citarum yang terbendung lava dari Gunung Tangkuban Parahu.

 

Bendungan ini kemudian menyebabkan daerah antara Padalarang hingga Cicalengka serta daerah Gunung Tangkuban Parahu terendam air. Daerah ini akhirnya berubah menjadi sebuah telaga besar yang diberi julukan Danau Bandung. Setelah surut, bekas danau tersebut menjadi tempat berdirinya pemerintahan Kota Bandung.

 

Apa Saja Ciri Khas dari Kota Bandung?

Apa yang Sobat Torch ketahui tentang Kota Bandung? Kota yang dijuluki sebagai Kota Kembang ini memiliki beberapa tempat bersejarah ikonik yang sekarang menjadi destinasi wisata, seperti Gedung Sate dan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika. Berikut ini informasi lengkap mengenai tempat ikonik tersebut.

 

1. Gedung Sate

Ikon yang mewakili Kota Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Salah satu yang khas dari bangunan ini yaitu tertancapnya replikasi tusuk sate yang memiliki enam bilah bulatan logam di puncak atap gedung utamanya.

 

Angka enam ini melambangkan enam juta Gulden, mata uang Belanda zaman dahulu. Uang enam juta tersebut menggambarkan nilai yang dihabiskan pemerintah Hindia Belanda dalam membangun gedung pemerintahan tersebut.

 

Kini, Gedung Sate berfungsi sebagai kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat dan Museum Pos Indonesia. Selain fungsi formal tersebut, biasanya halaman depan Gedung Sate dijadikan latar untuk berfoto, terutama oleh wisatawan yang berkunjung ke Bandung.

 

2. Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika

Bandung menjadi pelopor utama terselenggaranya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Pada peringatan KAA ke-60, Bandung kembali menjadi tempat penyelenggaraan konferensi yang dihadiri 109 negara di dunia. Sejarah mencatat, KAA yang diselenggarakan pada tahun 1955 menghasilkan Dasasila Bandung. Kemudian, pada peringatan KAA 2015, Bandung dikukuhkan sebagai kota paling bersejarah di Indonesia.

 

3. Factory Outlet dan Distro

Selain dikenal dengan bangunan bersejarah yang ikonik, factory outlet dan distro menjadi ciri khas lain dari Kota Bandung. Kedua tempat ini menyediakan branded fashion dan produk kaus limited edition dengan harga yang miring. Industri konveksi sendiri menjadi salah satu andalan perekonomian masyarakat Bandung.

 

Sobat Torch bisa mengunjungi factory outlet yang berada di kawasan Jalan Riau, Cihampelas, dan Setiabudi. Sementara itu, kamu bisa menyerbu kaus branded di distro daerah Trunojoyo dan Sultan Agung Tirtayasa. 

 

4. Street Food

Ketika berlibur ke Bandung, Sobat Torch wajib mencoba street food di kawasan Dipatiukur dan Lengkong Besar. Di sepanjang jalan tersebut, kamu akan menemukan jajanan khas Bandung, mulai dari makanan berat hingga camilan. Misalnya soto bandung, cilok, siomay, telur gulung, dan lain sebagainya. Belum lengkap rasanya kalau kamu tidak mencoba berbagai jenis makanan khas Bandung ini.

Apakah Bandung Memiliki Destinasi untuk Camping?

Beberapa wilayah di Kota Medan memiliki karakteristik yang berbeda. Ada wilayah yang panas dan ada juga wilayah yang dingin. Oleh sebab itu, Sobat Torch perlu menyesuaikan beberapa barang bawaan saat traveling ke Kota Medan. Berikut ini rekomendasi barang bawaan yang perlu kamu bawa.

 

1. Kampung Cai Rancaupas

1. Kampung Cai Rancaupas

Sobat Torch pegiat camping pasti sudah tidak asing lagi dengan destinasi camping satu ini. Kampung Cai Ranca Upas menawarkan suasana alam yang asri serta pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Tempat ini menyediakan fasilitas yang membuat pengalaman camping kamu makin menyenangkan. Ada pemandian air panas, waterboom Ciwidey, dan berbagai macam wahana outdoor lainnya.

 

Salah satu keunikan dari tempat camping di Rancaupas yaitu ada penangkaran rusa di sekitar lokasi perkemahan. Penangkaran rusa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berkemah di sana. Pasalnya, kamu bisa berfoto dan memberi makan rusa-rusa tersebut.

 

Untuk camping di sini, Sobat Torch tidak perlu membawa peralatan kemah sendiri, karena pihak pengelola sudah menyediakan jasa sewa tenda, sleeping bag, dan kayu untuk api unggun. Namun, jika kamu ingin membawa peralatan camping sendiri juga diperbolehkan. 

2. Dusun Bambu Lembang

dusun bambu lembang

Dusun Bambu kini hadir dengan konsep outdoor dining resort. Di sini, Sobat Torch bisa camping dengan dua jenis penginapan, yaitu tenda biasa atau glamping. Terdapat danau kecil di depan area kemah yang bisa kamu jelajahi juga menggunakan perahu kecil yang disediakan pengelola.

 

Selain fasilitas camping, Sobat Torch bisa menikmati kopi khas Bandung di cafe atau restoran yang menawarkan pengalaman makan unik di saung yang mengelilingi danau. Selain tempat camping, Dusun Bambu sering dijadikan tempat berbagai acara, seperti event kantor, prewedding, dan lain sebagainya. Mengingat tempatnya juga cukup luas. 

 

3. Glamping Legok Kondang Lodge

3. Glamping Legok Kondang Lodge

 

Di sini, Sobat Torch bisa merasakan pengalaman camping seperti menginap di hotel bintang lima. Mengapa? Karena tempat camping satu ini menawarkan fasilitas sangat lengkap, seperti toilet dengan air hangat, siaran televisi kabel, hingga sarapan. Karena fasilitas yang super lengkap ini, Glamping Legok Kondang Lodge cocok digunakan jadi tempat camping keluarga.

 

Tidak itu saja, Sobat Torch akan disuguhkan dengan pemandangan indah alam Ciwidey. Kamu bisa menikmati pemandangannya dari atas balkon tenda penginapan. Menarik bukan?

 

4. The Lodge Maribaya, Kabupaten Bandung Barat

The Lodge Maribaya, yang terletak di sekitar Lembang, menawarkan pengalaman berkemah yang tidak kalah seru. Dengan lanskap gunung dan hutan pinus yang indah, kamu dapat menikmati berkemah sambil menikmati berbagai wahana yang tersedia di area perkemahan ini.

 

Bagi Sobat Torch yang ingin berkemah dengan fasilitas yang mewah, pilihan tenda glamping dengan fasilitas lengkap, seperti kasur, sleeping bag, handuk, dan perlengkapan mandi mirip dengan hotel, semua tersedia di tempat ini. Untuk bisa menikmati fasilitas glamping di The Lodge Maribaya, Sobat Torch harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 600 ribu per malam.

 

5. Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey, Kabupaten Bandung

Salah satu lokasi camping baru dan terbaik di kawasan Bandung adalah Glamping Lakeside Rancabali. Tempat ini menawarkan tenda dengan nuansa mewah ditambah fasilitas lengkap seperti glamping. Karena berlokasi di tepi Danau Situ Patenggang, Sobat Torch dapat menikmati pemandangan alam danau yang jernih, udara sejuk, dan keindahan alam sekitarnya yang luar biasa!

 

6. Pine Forest Camp

Pine Forest Camp adalah lokasi perkemahan yang dikelilingi oleh pepohonan pinus yang lebat. Tempat perkemahan ini terletak di ketinggian 1.200 mdpl dalam kawasan Lembang.

 

Sobat Torch dapat memilih untuk berkemah dengan membawa tenda sendiri atau menyewa tenda yang telah disediakan oleh pengelola. Selain kegiatan camping, Pine Forest Camp juga memiliki berbagai aktivitas seru lainnya di luar ruangan yang dapat kamu lakukan, seperti offroad serta outbound.

 

7. Situ Cileunca Pangalengan

4. Situ Cileunca Pangalengan

 

Tempat kemah satu ini berada di sekitaran danau yang bernama Cileunca. Selain bisa menikmati udara yang sejuk dan segar, di sini kamu akan dimanjakan dengan hamparan air danau yang sangat menenangkan. Jadi, cocok juga buat kamu yang mau liburan sekaligus healing. Situ Cileunca dilengkapi juga dengan fasilitas outdoor seperti arung jeram dan flying fox.

 

Itu dia rekomendasi tempat camping di Bandung dengan suasana asri dan pemandangan yang menakjubkan. Jadi, kapan Sobat Torch akan berlibur sambil camping di Bandung? Jangan lupa memakai Chulmoo Packable Jacket untuk menghangatkan tubuh dari kedinginan selama camping di Bandung.

 

Bawa juga barang bawaan kamu menggunakan Kanzaki 30 Liter yang muat banyak barang untuk 4-5 hari. Backpack ini dilengkapi dengan suspension system yang tahan terhadap guncangan.

 

Kamu juga tidak akan merasa berat karena barang bawaan yang banyak, karena backpack ini memiliki fitur air bender foam back system yang bikin punggung kamu nyaman dan gak panas. Jadi, tunggu apalagi? Miliki backpack ini sekarang juga di website official Torch.

Back to blog

Leave a comment